Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih sabar lagi atas segala situasi yang terjadi dalam pernikahan.
Selain itu, kesabaran juga menjadi cara yang baik untuk mengurangi konflik dalam hubungan suami istri.
2. Sering marah
Banyak situasi dalam rumah tangga yang mungkin membuat kita merasa kewalahan. Alhasil, membuat kita menjadi mudah tersulut emosi dan marah.
Perlu diketahui, emosi kemarahan yang terus dibiarkan hanya akan merusak hubungan pernikahan.
Untuk itu, penting bagi pasangan agar dapat meredam emosi dengan menjadi melatih manajemen emosi jika ada masalah.
Selain itu, penting juga mencoba untuk membicarakan baik-baik dengan pasangan setelah kepala dingin.
3. Kurang empati
Dalam menjalin sebuah hubungan, kita akan terus belajar mengenal pasangan.
Segala hal tentang pasangan, kekurangan maupun kelebihannya yang tentu saja berbeda dengan kita.
Dalam menghadapi kekurangan dalam diri pasangan tentu membutuhkan banyak waktu dan pembelajaran.
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya belajar memahami kekurangan pasangan adalah adanya rasa empati.
Kurangnya empati dalam hubungan rumah tangga hanya akan menimbulkan konflik dengan pasangan.
Untuk itu, penting bagi pasangan belajar saling menghargai satu sama lain. Dengan begitu, konflik dalam rumah tangga pun dapat dicegah.
Kawan Puan, permasalahan di atas sering kali menjadi penyebab konflik dalam pernikahan generasi milenial.
Nah, untuk Anda yang tengah mempersiapkan pernikahan, baiknya persiapkan mental dan fisik sebaik mungkin, agar kelak hubungan suami istri dapat berjalan harmonis.