Ilustrasi ibu menggendong bayi
Ilustrasi ibu menggendong bayi ( Wavebreakmedia Ltd)

Fisik dan Tekanan Mental Jadi Masalah Ibu Milenial Berikan ASI ke Anak

9 Maret 2022 15:32 WIB

SonoraBangka.id - Salah satu periode penting dalam perjalanan seorang ibu adalah pemberian ASI.

Meskipun menyusui adalah proses alami, tetapi prosesnya tidak selalu mudah.

Survei yang dilakukan Teman Bumil menunjukkan, memberikan ASI menjadi hal yang menantang bagi para ibu, terutama yang baru pertama kali melakukannya.

Dalam survei bertajuk Kebiasaan Menyusui Ibu Milenial yang diadakan Teman Bumil pada 24 Juli hingga 4 Agustus 2020, ada 2.211 responden yang berpartisipasi.

Sebanyak 52,9% mengaku mengalami tekanan mental saat memberikan ASI.

Lebih banyak daripada yang mengalami tekanan fisik seperti kelelahan karena harus begadang merawat newborn.

Tekanan mental yang dimaksud di antaranya, khawatir ASI kurang, tekanan dari orang sekitar, dan tidak percaya diri bisa memberikan ASI.

Adapun masalah menyusui yang paling sering dialami adalah puting lecet (65%) dan produksi ASI berkurang (47,4%).

Karena semua masalah ini, hampir semua ibu milenial dalam survei (98,7%) mengakui membutuhkan dukungan dari orang terdekat, yakni suami, keluarga, dan lingkungan kerja.

Tanpa dukungan, mustahil mereka bisa sukses mengASIhi.

Teman Bumil sangat mendukung proses mengASIhi ini. 

Ilustrasi ibu menggendong bayi
 
Bentuk dukungan Teman Bumil untuk ibu milenial yang tengah memberikan ASI antara lain dengan mengadakan konsultasi dengan pakar laktasi, mengadakan kelas online tentang ASI, hingga menyediakan informasi dalam bentuk artikel dan video tentang menyusui.

Dr. Ameetha Drupadi, pakar laktasi menjelaskan bahwa untuk sukses mengASIhi, para ibu harus mulai mencari informasi dan pengetahuan mengenai ASI sejak usia kehamilan 28 minggu.

Dengan mencari informasi, setidaknya ibu tahu pentingnya ASI dan menyusui, manfaat menyusui bagi ibu dan bayi, cara dan teknik menyusui yang benar, hingga cara melakukan IMD saat persalinan.

“Informasi bisa diperoleh melalui konsultasi ke klinik laktasi dan dokter laktasi, atau mencari informasi seputar menyusui di aplikasi Teman Bumil,” jelas dr. Ameetha.

Tema dari Pekan ASI Dunia 2020 adalah “Support breastfeeding for a healthier planet”. Menurut WHO, menyusui adalah awal terbaik bagi setiap anak dalam memulai kehidupannya.

ASI tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, nutrisi dan emosional untuk anak-anak dan ibu, tetapi menjadi bagian dari sistem pangan berkelanjutan.

Dengan memberikan ASI, artinya membantu menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan yang lebih berat.

“Dengan menyusui, ibu dapat menekan jumlah limbah kemasan yang mencemari bumi. Jadi teruslah semangat menyusui!” jelas dr. Ameetha.

Product Manager Teman Bumil, Stephanie Rengkung menambahkan, “ASI merupakan salah satu hadiah paling bermakna yang Mums bisa berikan kepada buah hati.

Tetapi, memberikan ASI kadang kala penuh tantangan. Teman Bumil berharap bisa mendampingi Mums selama perjalanan ini.”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm