SonoraBangka.ID - Pada Januari lalu operator seluler pelat merah, Telkomsel, membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital sebagai anak perusahaan baru.
Sesuai namanya, perusahaan Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus mengembangkan portofolio bisnis Telkomsel di ranah digital.
Berselang dua bulan, Telkomsel Ekosistem Digital meresmikan nama merek (brand name) "Indico" sebagai indentitas perusahaannya melalui sebuah acara daring hari ini, Kamis (10/3/2022).
CEO Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, Indico merupakan kepanjangan untuk Indonesia Digital Ecosystem.
Andi menjelaskan, brand Indico ini memiliki makna bahwa Telkomsel melihat Indonesia sebagai pasar yang besar dengan potensi yang besar juga. Telkomsel memanfaatkan tools digital untuk terhubung dengan ekosistem digital di Indonesia.
"Identitas Indico menunjukkan kami sebagai platform untuk engage terhadap ekosistem digital di Indonesia. Harapannya dengan identitas ini, kami bisa lebih dekat berhubungan dengan stakeholder, investor, partner, bahkan talenta digital Indonesia," kata Andi.
Dengan begitu, diharapkan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dan membuka peluang ekonomi digital bagi masyarakat Indonesia.
Andi menambahkan, Indico akan memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk menjalankan bisnis ke depannya.
Pasalnya, menurut Andi, meski Telkomsel merupakan perusahaan operator seluler, aset dan kapabilitas yang dimilik Telkomsel saat ini ternyata tak hanya terbatas untuk bisnis telekomunikasi saja.
Melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis vertikal di sektor digital, seperti edu-tech, health-tech, dan gaming. Dalam waktu dekat, Indico akan menghadirkan sebuah platform digital. Belum diketahui nama berikut layanan apa saja yang bakal dihadirkan Indico dalam platform tersebut.
Andi mengatakan platform itu bakal memudahkan startup, kolabolator, maupun inovator untuk menjangkau pelanggan indonesia.
3 bisnis digital Indico
Andi mengungkapkan, Indico sendiri merupakan identitas penyempurna dari proses bisnis digital yang sudah dijalankan Telkomsel sejak beberapa waktu lalu.
Indico nantinya akan menaungi tiga bisnis Telkomsel di sektor edu-tech, health-tech, dan gaming. Bisnis tersebut ada Majamojo, Kuncie, dan Fita. Majamojo menjadi bisnis digital Telkomsel yang baru diresmikan bulan lalu.
Pada Februari 2022, Telkomsel melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital; dan GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB), membuat perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Games Karya Nusantara. Nah, Majamojo sendiri adalah merek dari perusahaan patungan antara Telkomsel dan GoTo tadi.
Majamojo bakal fokus untuk segmen pengembangan game melalui kemitraan strategis dengan sejumlah studio game pihak ketiga. Selain itu, Majamojo juga bakal membantu mendorong penetrasi dan dominasi dalam industri game lokal nasional, khususnya untuk platform mobile, dengan sekaligus menjadi perusahaan penerbit (publisher) game.
Sebelum anak usaha Telkomsel Ekosistem Digital resmi berdiri, Telkomsel sudah memiliki dua platform digital.
Pertama platform video edukasi PT Kuncie Pintar Nusantara (aplikasi Kuncie) yang diluncurkan pada Juli 2021. Kedua ada platform manajemen kesehatan PT Fita Sehat Nusantara (aplikasi Fita) pada November 2021.
Sekarang, platform digital Kuncie dan Fita tersebut juga dialihkan di bawah naungan Indico.
"Harapannya, portofolio tersebut bisa memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel, sehingga Indico bisa maju lagi ke inovasi bermasa inovator lainnya," pungkas Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telkomsel Resmikan Indico, Brand untuk Anak Usaha Digital", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/03/10/12300037/telkomsel-resmikan-indico-brand-untuk-anak-usaha-digital?page=all#page2.