Sedangkan ulat adalah hewan yang biasanya jadi hama tanaman dan tidak bergantung pada inang.
3. Mulut Cacing dan Ulat
Keduanya juga mempunyai mulut atau alat kunyah yang berbeda. Cacing tidak mempunyai alat kunyah yang rumit, tetapi mereka mempunyai gigi kecil dan mulut rahang, kok.
Sedangkan, ulat mempunyai mulut atau alat kunyag yang kuat dan rahang yang kuat.
Hal ini karena, digunakan untuk memotong dan mengunyah daun yang mereka makan.
4. Penglihatan Cacing dan Ulat
Seperti yang teman-teman ketahui, cacing tidak mempunyai mata dan hanya peka terhadap cahaya.
Kalau ulat, mempunyai enam pasang mata sederhana yang disebut ocelli. Indra penglihatan ini bisa merasakan perubahan sinar matahari tetapi tidak membentuk bayangan.
5. Cara Bergerak Cacing dan Ulat
Selain itu, mereka juga bisa dibedakan dari cara bergeraknya. Cacing menggerakkan badannya dengan bantuan otot panjang atau melingkar pada tubuhnya.
Sedangkan, ulat bisa bergerak dengan 5 hingga 6 pasang kaki untuk berpindah tempat. Bahkan, ulat juga mengandalkan otot perut agar bisa bergerak ke depan.
6. Siklus Hidup Cacing dan Ulat
Cacing tidak mempunyai siklus hidup yang berubah-ubah. Begitu, melakukan perkembangbiakan fragmentasi, yaitu perkembangbiakan dengan memutus bagian tubuh.
Bagian tubuh itu bisa langsung menjadi cacing dewasa. Sedangkan ulat adalah tahap kedua dari perkembangan serangga, dari telur, larva, pupa, dan dewasa.
Berarti, ulat adalah larva dari ngengat atau kupu-kupu.
7. Habitat Cacing dan Ulat
Selain ada cacing tanah yang hidup di tanah, beberapa cacing juga jadi parasit pada hewan dan manusia.
Selain itu, ada jenis cacing yang juga ditemukan di laut. Sedangkan ulat bisa hidup di tumbuhan, karena dekat dengan sumber makanannya berupa dedaunan.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari cacing dan ulat yang sering teman-teman temui. Perbedaannya mulai dari pengertian keduanya hingga habitatnya.