SonoraBangka.ID - Penggemar produk Apple atau Apple Fanboy mungkin tak asing lagi dengan istilah iPhone orisinal, iPhone refurbished, iPhone rekondisi, serta iPhone palsu. Istilah tersebut memang kerap digunakan untuk menggambarkan versi iPhone berdasarkan kondisi perangkatnya.
Diantara empat versi tersebut, yang paling mudah dipahami mungkin adalah iPhone orisinal dan iPhone palsu.
iPhone versi orisinal adalah perangkat yang asli diproduksi oleh Apple, termasuk komponen dan sistem operasinya.
Sementara iPhone versi palsu atau kerap juga disebut sebagai iPhone KW atau iPhone HDC, merupakan perangkat ponsel yang diproduksi bukan oleh Apple, sehingga komponen dan sistem operasinya tidak sesuai dengan yang asli atau abal-abal.
Sementara itu, untuk memahami dua versi lainnya, yakni iPhone refurbished dan iPhone rekondisi tidak semudah memahami dua versi sebelumnya.
Kebanyakan orang mungkin menganggap iPhone refurbished dan iPhone rekondisi adalah barang dengan kondisi yang buruk, seperti halnya iPhone palsu.
Anggapan itu membuat seakan kedua versi iPhone tersebut punya kondisi yang sama, Padahal, anggapan tersebut tampaknya salah.
Apple sendiri secara resmi bahkan menjual iPhone versi refurbished. Biasanya, Apple merilis iPhone refurbished untuk model yang dirilis kurang lebih dua tahun ke belakang atau setelah model terbaru dirilis beberapa bulan.
Seperti baru-baru ini, di mana Apple mulai menjual iPhone 12 dan iPhone 12 Pro versi refurbished di web resmi mereka.
Bahkan, harga iPhone refurbished itu jauh lebih murah dari yang versi orisinal baru atau non-refurbished. Untuk iPhone 12 dan iPhone 12 Pro versi refurbished sendiri, harganya lebih murah 110-180 dollar AS (sekitar Rp 1,5 - 2,5 juta) dari harga penjualan resmi yang ditetapkan Apple untuk versi baru.