Penting juga untuk memasang kamera di berbagai sudut rumah kita dan memberitahu pengasuh anak jika kita mengawasinya.
Bahkan jika kita sebenarnya tidak selalu memantaunya, ini bisa mencegah kekerasan yang mungkin dilakukan pada anak.
Saat ini ada banyak layanan yang membuat kita bisa mengawasi kondisi rumah secara langsung via handphone atau gawai lainnya.
Minta calon pengasuh bertemu dan berinteraksi dengan anak sebelum mulai bekerja.
Tanyakan kepada anak pendapatnya soal orang tersebut dan pertimbangkan baik-baik pendapat buah hati.
Jika kita memiliki perasaan tidak nyaman atau feeling yang kurang baik soal orang itu maka sebaiknya cari opsi lain daripada membahayakan anak.
Selain melihat dari kondisi tersebut, orangtua juga bisa mencoba cara lain.
Ada beberapa karakter pengasuh anak yang bisa diamati untuk mengenal sifat aslinya.
Orangtua layak curiga pada ART maupun pengasuh anak apabila memiliki ciri-ciri berikut ini:
-Memberikan penjelasan yang aneh atau tidak meyakinkan untuk memar atau cedera yang dialami anak
-Tidak memberikan penjelasan apapun saat anak cedera
-Kerap menggambarkan anak dengan cara yang sangat negatif dan terus-menerus meremehkan anak
-Tampak acuh tak acuh pada anak dan apatis atau tidak perhatian pada anak
-Menyalahgunakan obat-obatan atau alkohol dan mulai berperilaku tidak rasional
-Bersikap tertutup atau terisolasi, atau bertindak penuh kuasa dengan mengatur kita atau anggota keluarga lain
-Memiliki kecenderungan yang amat keras ketika menegur atau mendisiplinkan anak
Jadi, mulai sekarang tetap berhati-hati ya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053194449/orangtua-wajib-tahu-ini-tips-pilih-pengasuh-anak-yang-tepat-agar-terhindar-dari-kekerasan?page=all