Terlalu terobsesi
Jika teman kencan berperilaku seolah-olah kita adalah jawaban atas doa-doanya, atau langsung menyatakan cinta saat pertama kali kencan, maka dia mungkin orang yang kurang peka dengan kenyataan.
Berkencan dengan seseorang seperti ini mungkin akan menimbulkan pengalaman yang menyebalkan.
Masuk ke dalam hidup terlalu cepat
Teman kencan mengasumsikan adanya hubungan, bahkan sebelum hubungan itu ada.
Misalnya, dia melakukan hal-hal seperti menelepon saat berada dekat dengan rumah kita, dan ingin mampir.
Atau, berasumsi bahwa dia akan diundang ke acara keluarga kita, padahal kita belum berpacaran dengannya.
Orang-orang seperti ini cenderung mengekang dan obsesif. Jadi, tetapkan batasanmu.
Kasar pada orang lain
Jika teman kencan memperlakukan pelayan, petugas valet, dan lain-lain, dengan kasar, kita perlu menjauh.
Sebab, bukan tidak mungkin dia akan memperlakukanmu dengan buruk ke depannya.
Keyakinan dan nilainya tak sejalan
Teman kencan kita mengatakan hal yang tidak sejalan dengan kita.
Misalnya, ingin punya banyak anak saat kita tak ingin punya anak. Ingat, pertanyaan akan memberikan lebih banyak informasi dibanding jawaban.
Jadi, dengarkan pertanyaan seperti apa yang diajukan teman kencan kita dan cari makna di baliknya.
Namun, bersiaplah jika nyatanya teman kencan kita memiliki nilai yang jauh berbeda dari kita, karena tentu itu akan memengaruhi hubungan asmara ke depannya.
Jadi, jika kita menemukan teman kencan dengan tanda-tanda di atas saat kencan pertama, cobalah untuk mempertimbangkan kelanjutan hubungan itu, agar tidak mengalami penyesalan di kemudian hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 "Tanda Bahaya" saat Kencan Buta Pertama Kali", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/27/060000120/5-tanda-bahaya-saat-kencan-buta-pertama-kali?page=all#page2.