Bagikan :
SonoraBangka.ID - Morbius udah resmi masuk bioskop nih, dan pasti bakalan jadi tontonan yang ditunggu-tunggu buat para penggemar Marvel.
Beberapa penggemar dan kritikus sama-sama setuju tentang seberapa buruk film ini dan beberapa di antaranya bicara seputar plot filmnya.
Film ini awalnya diatur buat menampilkan lebih banyak momen dengan Michael Keaton sebagai Adrian Toomes/Vulture dan sebagian besar adegannya dipotong atau diubah menjadi adegan post-credit.
Sutradara Daniel Espinosa baru-baru ini ngobrol bareng Variety dan mengungkapkan mengapa adegan Keaton dipotong.
"Ada momen di mana kami eksplor lebih banyak soal ide ini dan memang itu akan lebih rumit tentang bagaimana orang melihat satu sama lain," kata Espinosa, dilansir dari comicbook Sabtu, (2/4/2022).
"Ketika kalian buat film, kalian memiliki banyak ide yang berbeda, lalu kami membuat keputusan untuk membuatnya lebih pure dan jadinya diletakkan di bagian akhir karena lebih jelas. Itulah yang dilakukan orang-orang.
"Nggak banyak, tapi selalu ada sedikit potongan di cutting room. Banyak dari adegan Vulture yang diambil dari awal. Apa yang harus diubah adalah fisiologi bagaimana cara berpindah antar dunia," tambah Espinosa.
"Ide berpindah antar dunia ini diciptakan oleh Sony, bukan oleh MCU. Mereka buat dan kemudian saya harus menyesuaikannya. Itulah yang terjadi dengan Marvel universe, yang selalu berkembang kalo di buku komik," jelasnya lagi.
Menurutnya, aa aturan yang telah dibuat bersama, tetapi kreatornya berbeda.
"Seluruh gagasan tentang Marvel universe ini adalah tentang kalian harus menciptakan kolaborasi sehingga mereka saling berkaitan. Jika kalian punya Chris Claremont yang mengerjakan X-Men dan dia berbicara dengan Steve Ditko, jelas ada perspektif yang berbeda, dan jika J. Michael Straczynski terlibat, mereka harus berkolaborasi untuk membuat aturan itu," tambah sutradara Morbius lagi.
