Pada studi yang dimuat dalam Journal of Experimental Psychology di tahun 2014, para peneliti dari Stanford University meminta peserta berjalan atau duduk dalam kondisi berbeda.
Peserta berjalan di atas treadmill di luar rumah, atau duduk di dalam rumah menghadap dinding masing-masing selama lima hingga 16 menit.
Setelah sesi tersebut, peserta dinilai berdasarkan kreativitas mereka melalui berbagai jenis tes.
Para peneliti melihat, berjalan kaki jauh lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif daripada duduk.
3. Memperpanjang usia
Berjalan kaki selama 15 menit terlihat sederhana, namun dapat memperpanjang usia seseorang. Hal ini didasarkan oleh studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine.
Ditemukan, individu yang berjalan dua jam per minggu (sedikit lebih banyak dari 15 menit per hari) memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Nah, hasil tersebut dibandingkan individu yang sama sekali tidak aktif bergerak.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053184982/cukup-15-menit-jalan-kaki-bisa-bawa-manfaat-kesehatan-luar-biasa?page=all