RM kemudian menjelaskan alasannya ragu untuk memiliki tato di tubuhnya adalah sifatnya yang mudah bosan.
Ia mengaku masih tidak yakin apakah ia akan menyukai tato permanen karena seleranya mudah berubah.
“Karena, seperti yang kalian tahu, aku orangnya agak ‘terburu-buru’. Aku begitu cepat mudah bosan,” kata RM.
Ia bahkan sudah membayangkan bagaimana reaksinya saat sudah memiliki tato permanen di tubuhnya.
"Jika aku memiliki tato, aku takut aku akan muak. Seperti, 'Ugh, aku tidak mau beberapa tato di lenganku lagi'," kata RM.
"Aku akan membencinya. Jadi, itu sebabnya aku tidak punya tato," imbuhnya.
Meski demikian, RM mengaku tak menutup kemunginan bahwa suatu saat nanti ia akan mentato tubuhnya ketika dirinya menjadi lebih bugar.
“Aku masih terbuka. Aku bisa memiliki tato suatu hari nanti. Tapi setelah aku menjadi lebih bugar nanti, aku pikir," ucapnya.
https://www.grid.id/read/043228754/rm-ternyata-pernah-hampir-memiliki-tato-namun-sang-leader-bts-batal-mentato-tubuhnya-gegara-hal-ini?page=2