Bagikan :
Bangkasonora.ID - Saat menjalankan puasa, kita tidak mengonsumsi apapun sejak sahur hingga berbuka, sehingga mulut menjadi beraroma tak sedap.
Ini tentu saja terasa tidak nyaman untuk diri sendiri maupun orang lain. Namun, kamu tak perlu khawatir, teman-teman.
Ada empat tips mudah dan praktis yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bau mulut selama menjalankan puasa.
Yuk, simak selengkapnya dari penjelasan berikut ini!
1. Minum Air Putih yang Cukup saat Sahur dan Berbuka
Baik ketika puasa maupun tidak, kita selalu dianjurkan untuk minum air putih guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Dilansir dari Science Alert, air di dalam tubuh kita mencapai 60 persen. Artinya, kita perlu mengisi kebutuhan air di dalam tubuh untuk terus mempertahankan jumlah tersebut.
Air ada pada organ-organ tubuh dan digunakan oleh tubuh untuk melakukan banyak hal.
Contohnya seperti air dibutuhkan untuk mengangkut nutrisi dan hormon ke tempat keduanya dibutuhkan.
Air juga berfungsi melindungi sendi, mengatur suhu di dalam tubuh, melumasi bola mata, membuang racun, dan sebagainya.
Nah, air juga dapat mencegah mulut kita kering sehingga sebabkan bau mulut.
Sebaiknya, jangan lupa cukupi kebutuhan minum saat sahur maupun berbuka puasa untuk meningkatkan produksi air liur agar mulut tidak kering selama puasa.
2. Rajin Sikat Gigi
Menyikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Ketika berpuasa, menyikat gigi dapat dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari.
Selain gigi, lidah juga harus dibersihkan atau disikat untuk menghilangkan bakteri dan sisa-sisa makanan yang masih menempel.
Makanan menempel inilah yang dapat menyebabkan bau mulut dan plak pada gigi.
Sebab, plak ini dapat menghasilkan asam yang menyebabkan gigi berlubang dan dapat mengganggu gusi.
3. Perbanyak Buah dan Sayur
Buah dan sayur dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi nutrisi dan vitamin setiap harinya.
Jika kita kurang mengonsumsi buah dan sayur, tidak hanya merasa lemas karena kurang nutrisi, pencernaan juga bisa terganggu karena kurang asupan serat.
Buah dan sayur juga dapat meningkatkan produksi air liur, khususnya buah apel, pir, jeruk, dan melon.
4. Hindari Terlalu Banyak Makanan Beraroma Menyengat
Ada beragam jenis makanan yang menyimpan aroma khas dan menyengat, contohnya makanan yang mengandung banyak bawang putih dan bawang bombay.
Makanan dengan banyak bawang bisa menimbulkan aroma yang menempel pada sela-sela mulut dan gigi, dan biasanya bertahan lama.
Nah, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung jenis bawang tersebut, kita bisa segera berkumur dan menggosok gigi agar aromanya tidak langsung menempel.
