Senyawa pyrazine tidak dihasilkan oleh semut sendiri melainkan oleh mikroba yang tinggal di tubuh semut, teman-teman.
Dilansir dari Kompas.com, seorang ahli biologi dari Universitas São Paulo Brazil, menemukan bakteri Serratia marcescens yang hidup dalam usus semut.
Nah, itu merupakan bakteri yang bertanggung jawab memproduksi pyrazine.
Penemuan bukti ilmiah ini ditemukan ketika para peneliti berusaha mencari mikroba yang bisa membantu semut melindungi dirinya dari serangan jamur parasit.
Ketika para peneliti meneliti senyawa yang mudah menguap (senyawa volatil) yang dihasilkan oleh bakteri ini ditemukan bahwa ada kandungan senyawa pyrazine di dalamnya.
O iya, pyrazine sebelumnya sudah ditemukan terdapat dalam berbagai semut.
Senyawa tersebut dipergunakan untuk menunjukkan arah atau navigasi dari semut.
Sekarang ini penelitian masih terus dilanjtkan, teman-teman.
Peneliti masih melanjutkan penelitian pada lebih banyak jenis semut.
Tujuannya untuk mencoba menghilangkan bakteri S. marcescens dan melihat pengaruhnya pada produksi senyawa pyrazine.