Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Disjoki Putri Una Astari Thamrin atau DJ Una yang didampingi kuasa hukumnya, Yafet Rissy, mendatangi Bareskrim Polri, Rabu (14/4/2022). Kedatangan DJ Una dan kuasa hukumnya untuk melaporkan DNA Pro.
“Kami mendatangi Mabes Polri atas nama DJ Una untuk melaporkan PT DNA Pro dan saudara Hoki Irjana yang diduga melakukan tindakan perdagangan robot trading ilegal,” ujar Yafet Rissy di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Yafet menyebutkan jika kliennya dibujuk oleh DNA Pro untuk menginvestasikan uang dengan jumlah besar ke DNA Pro, tetapi pada akhirnya rugi. “Telah memberikan bujuk rayu kepada korban, DJ Una beserta keluarga dan teman-temannya,” katanya. Adapun kerugian yang diderita oleh DJ Una adalah sebesar Rp 700 juta.
Pada awalnya DJ Una sudah menginvestasikan uangnya sekitar Rp 600 juta dan ia menambahkan nominal tersebut dengan total investasi Rp 1,3 miliar. Dana tersebut dikumpulkan DJ Una dari keluarga hingga teman-temannya.
“Total investasi yang diberikan DJ Una, keluarga dan teman-teman Rp 1,3 miliar. Selama Juli sampai Desember 2021, berhasil ditarik kembali Rp 623 juta, tapi Januari 2022, sisa dana kurang lebih Rp 700-an juta hilang, tak bisa ditarik lagi,” kata Yafet.
Sejumlah bukti sudah disiapkan oleh pihak DJ Una dalam laporannya. “Kami sudah menyiapkan sejumlah bukti, dana yang disetor ke DNA Pro, di mana akunnya atas nama DJ Una,” tambah Yafet.
Sebelumnya diberitakan, DJ Una dituding sebagai brand ambassador (BA) dan afiliator dari DNA Pro. Tetapi, hal tersebut langsung dibantah DJ Una melalui kuasa hukumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DJ Una Laporkan DNA Pro ke Bareskrim Polri ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/14/093400466/dj-una-laporkan-dna-pro-ke-bareskrim-polri-.
