Bagikan :
SonoraBangka.id - Di samping menambah pengetahuan, sering membaca buku ternyata dapat membantu melindungi otak kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit seperti Alzheimer.
Seperti yang tentunya sudah kita ketahui, membaca buku dapat menambah wawasan kita serta memberikan sejumlah hal positif lainnya.
Buku juga membuat kita enggak gampang stres, mendorong pemikiran positif, dan memperkuat hubungan dengan orang lain.
Apa saja sih, manfaat positif yang didapat dari membaca buku?
Melatih Otak untuk Mengingat
Membaca buku akan melatih otak dengan jenis latihan yang berbeda dari menonton televisi atau mendengarkan musik.
Bagian otak yang berevolusi untuk fungsi lain seperti penglihatan, bahasa, dan pembelajaran asosiatif terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca, sesuatu yang sangat menantang.
Artinya kebiasaan membaca akan memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi dibanding menonton televisi.
Menjaga Otak Tetap Muda
Membaca buku dapat menjaga otak selama bertahun-tahun, lho.
Orang dewasa yang menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan aktivitas intelektual seperti membaca, memiliki tingkat penurunan kognitif 32 persen lebih lambat dibandingkan mereka yang enggak membaca buku.
Memaksa otak berpikir membuatnya lebih efisien dengan mengubah struktur otak agar tetap berfungsi baik meskipun ada neuropatologi terkait usia.
Studi terbaru lainnya menemukan orang berusia lanjut yang membaca buku atau memainkan permainan asah mental seperti catur atau teka-teki memiliki risiko dua setengah kali lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Menghilangkan Stres
Membaca buku bisa menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu stres.
Dalam sebuah studi di Inggris, partisipan diminta terlibat dalam aktivitas yang memicu kecemasan, lalu membaca selama beberapa menit, mendengarkan musik, atau bermain video game.
Tingkat stres dari partisipan yang membaca turun 67 persen, menurun lebih signifikan dibandingkan kelompok lain.
Menambah Referensi Kosakata
Kita dapat menggunakan buku untuk memperluas referensi kosakata.
Para peneliti memperkirakan setiap orang mempelajari 5-15 persen dari semua kata lewat membaca.
Karena itu, membaca sangat penting bagi anak-anak, yang referensi kosakatanya dipengaruhi oleh buku yang mereka baca.
Meningkatkan Empati Terhadap Orang Lain
Menurut penelitian, cerita yang disajikan di dalam buku memberi pandangan yang dapat mengubah hidup kita..
Memasuki kehidupan karakter di dalam sebuah cerita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memahami perasaan orang lain alias berempati.
Makanya, rajin membaca dapat membantu kita untuk lebih peka terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar kita.
Memberi Motivasi
Pernah merasa terdorong untuk berbuat sesuatu usai membaca buku?
Sebetulnya, membaca juga memberi kita motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, seperti buku yang menceritakan kisah seseorang yang berjuang mengatasi hambatan.
Semakin kita mampu mengidentifikasi karakter seseorang dan merasakan peristiwa yang dia alami seolah-olah itu terjadi pada kita, maka semakin besar kesempatan kita mengambil hikmah.
Membantu Kita Lebih Terhubung
Ketika kita membaca karakter dalam sebuah buku, kita mengalami semacam hubungan yang dapat meningkatkan rasa pembelajaran kita.
Itulah kenapa kita cenderung memilih buku yang cerita atau karakternya relate dengan apa yang kita alami atau rasakan.
Dengan ini pula, kita dapat lebih mudah menyerap pesan dari cerita pada buku yang dibaca.
Membangkitkan Semangat
Kadang kita teringat dengan sejumlah kenangan dari masa lalu saat membaca buku, yang kemudian menimbulkan semangat dalam diri kita.
Cerita dengan akhir yang bahagia dapat mengangkat semangat, namun novel juga membangkitkan perasaan positif dengan cara lebih halus.
Sebab, peristiwa kecil dalam narasi cerita dapat mengungkap kenangan yang manis dan terbawa ke dalam diri kita.
Artikel ini telah terbit di https://cewekbanget.grid.id/read/062454504/membaca-buku-ternyata-bisa-hilangkan-stres-manfaatnya-juga-banyak?page=all
