Adapun untuk produk Elpiji baik subsidi maupun non subsidi diperkirakan ada kenaikan 3 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 25.000 metrik ton per hari menjadi 27.000 metrik ton per hari.
"Khusus Elpiji PSO (subsidi), estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari satgas 2021,” imbuhnya.
Sementara sejalan dengan adanya pelonggaran aturan perjalanan, mobilisasi masyarakat pun akan cenderung meningkat termasuk dalam penggunaan pesawat. Sehingga konsumsi avtur diproyeksi meningkat 57 persen dibanding 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.
Ia menambahkan, seiring proyeksi konsumsi energi yang meningkat, Pertamina memberikan layanan BBM selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 11 April-10 Mei 2022, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU.
"Sedangkan agen dan outlet Elpiji Siaga juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Rafi sebanyak 48.000-an unit," jelas Alfian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stok BBM dan Elpiji Dipastikan Aman Jelang Lebaran, Ini Rinciannya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/04/19/060600426/stok-bbm-dan-elpiji-dipastikan-aman-jelang-lebaran-ini-rinciannya?page=all#page2.