SonoraBangka.id - Walau kampanye terkait body positivity sudah banyak digaungkan, tetapi nyatanya masih banyak orang yang memiliki kesadaran body positivity yang rendah.
Hal tersebut sesuai dengan hasil riset PARAPUAN terkait Faktor yang Paling Mempengaruhi Penilaian Terhadap Tubuh Sendiri yang dilakukan pada 771 perempuan.
Berdasarkan riset tersebut, didapatkan hasil bahwa diri sendiri menjadi faktor paling besar yang memengaruhi rendahnya citra positif terhadap tubuh, yaitu sebanyak 51,2% dari seluruh responden.
Lantas timbul pertanyaan, mengapa justru diri sendiri menjadi sosok pengkritik paling besar terhadap tubuh?
Untuk menjawab hal tersebut, PARAPUAN menghubungi Dina Auliana, M.Si., Psikolog untuk mengetahui penyebab di balik fenomena ini. Apa saja?
1. Terbiasa mendapat labeling di lingkup keluarga
Kawan Puan, keluarga menjadi salah satu pemicu mengapa seseorang bisa mengkritik dirinya sendiri.
Terlebih jika kamu tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terbiasa melakukan labeling terkait fisik.
"Misalnya dari kecil dapat paparan bullying atau labeling dari keluarga," ucap Dina Aulina, M.Psi, Psikolog saat dihubungi oleh PARAPUAN.
Salah satu contoh labeling ini dapat berupa panggilan berdasarkan sebutan fisik.