Bagikan :
SonoraBangka.id - Dalam bulan ramadan ini, salah satu masalah yang kerap dialami banyak orang adalah kurang tidur saat jam sahur.
Alhasil, mereka mengeluhkan lemas dan tidak fokus dalam aktivitas di pagi harinya.
Nah untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Analisa Widyaningrum, Psikolog di Jogja International Hospital menjelaskan mengenai topik ini.
Analisa hadir sebagai salah satu pembicara di Aqua Ramadhan Talkshow: Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Ramadan bersama AQUA, April 2021.
Ia menjelaskan bahwa kurang tidur bukan hanya karena jumlah jamnya.
"Kurang tidur bukan cuma kuantitas tapi juga kualitas," kata dia.
Nah untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik, ada beberapa hal sederhana yang harus mulai dilakukan.
"Dengan melakukan aktivitas fisik 15-20 menit tiap harinya, meskipun puasa."
"Kalau bergerak, kita memacu jantung lebih cepat. Nah habis olahraga itu kan harus cooling down. Bernapas itu menciptakan hormon oksitosin," sambungnya.
Hormon oksitosin merupakan hormon yang memiliki fungsi sosial seperti meningkatkan keintiman antar pasangan atau kelompok, dan meredam kecemasan sosial.
Dengan demikian, hormon ini juga membuat kita bahagia.
Sebagai 'hormon sosial', oksitosin juga bisa diproduksi dengan berinteraksi dengan orang lain.
"Jangan lupa juga tetap terkoneksi dengan orang banyak agar lebih positif dan produktif," jelasnya.
Nah, bila seseorang memiliki kadar hormon oksitosin yang baik maka tidur akan menjadi lebih berkualitas.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053218497/begini-cara-mengatasi-kurang-tidur-selama-bulan-puasa-menurut-ahli?page=all
