Bangkasonora.ID - Saat berpuasa, tubuh memang kadang terasa lemah dan pusing karena asupan makanan yang berkurang.
Untuk mencegahnya, kita harus memakan asupan kaya gizi saat sahur dan buka puasa.
Contoh makanan kaya gizi adalah buah-buahan. Apa saja buah yang bisa mencegah lemas dan pusing saat puasa?
Simak daftar buah yang bisa membuat teman-teman semangat berpuasa berikut ini:
1. Pisang
Pisang menjadi makanan penambah tenaga yang sangat ampuh.
Buah berwarna kuning ini adalah sumber gula alami yang bisa memberikan kita banyak energi.
Selain itu, pisang juga kaya akan serat.
Sebuah studi membuktikan, pisang bisa membantu atlet bersepeda lebih lama dengan jalur yang panjang, lo.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah serbaguna yang manfaatnya bisa dinikmati dalam segala suasana.
Alpukat bisa menjadi makanan penambah tenaga saat puasa, karena mengandung gizi, serat, dan protein yang bisa memberikan tenaga lebih lama.
Apalagi, alpukat mengandung lemak baik yang bisa meningkatkan energi tubuh kita, teman-teman.
3. Apel
Apel mengandung serat dan gizi yang tinggi yang cocok sebagai asupan saat puasa.
Apel juga diperkaya akan antioksidan bernama flavonoid, yang bisa melindungi tubuh dari peradangan dan stres oksidatif.
Peradangan dan stress oksidatif adalah peritiwa yang menandakan tubuh kita sedang menghadapi masalah kesehatan dan serangan bakteri dan virus, lo.
Fungsi zat antioksidan adalah meredakan gejala peradangan dan stres oksidatif tersebut.
4. Strawberry
Buah strawberry dipercaya bisa menambah energi karena mengandung fenol.
Selain itu, stroberi juga mengandung zat mineral, vitamin C, dan folat yang sangat baik untuk tubuh.
5. Jeruk
Buah berwarna kuning yang kaya vitamin C adalah makanan penambah tenaga saat puasa.
Sebab, vitamin C bisa meredakan stres oksidatif dalam tubuh, dan mencegah tubuh kita dari kelelahan.
6. Bit
Buah bit berwarna merah ini memiliki kandungan antioksidan dan nitrat buah ini memang dikenal bisa menambah energi.
Buah bit mampu melancarkan aliran darah. Saat aliran darah lancar, maka oksigen tersebar lebih baik. Hasilnya, tubuh akan merasa lebih bugar dan berstamina.
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)