SonoraBangka.ID - Logitech meluncurkan mouse ergonomis di Indonesia, yakni Lift Vertical Ergonomic Mouse. Mouse ini memiliki bentuk unik yang diklaim mampu memberikan kesan nyaman ketika digunakan sepanjang hari.
Berbeda dengan mouse pada umumnya, bodi mouse ergonomis mampu menyesuaikan bentuk serta ukuran tangan guna menghindari cedera pada pergelangan tangan, seperti carpal tunnal syndrom atau sindrom lorong karpal, yakni kodnisir di mana tangan dan lengan mati rasa dan kesemutan akibat saraf terjepit di pergelangan tangan.
Itulah sebabnya, mouse atau tetikus ini disebut ergonomis, yakni mengacu pada istilah yang memiliki makna kenyamanan serta keamanan antara manusia dan elemen lain, seperti barang, saat beraktifitas.
Makna itu sejalan dengan klaim Head of The Ergo Business Unit di Logitech, Olessia Hageman, yang sesumbar bahwa Lift dirancang secara khusus untuk menunjang kebutuhan kerja dan produktivitas.
"Kami telah menciptakan Lift untuk membantu orang bekerja dengan nyaman selama berjam-jam di meja kerja mereka dan merasa lebih baik di penghujung hari," jelas Olessia dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (20/4/2022).
Dari aspek desain, Lift memiliki bagian permukaan yang dilapisi pegangan berbahan karet dan sandaran ibu jari yang telah melalui beragam jenis pengujian.
Sisi kanan bodi mouse ini dibuat 57 derajat secara vertikal untuk memudahkan saat mengangkat tangan, menghilangkan tekanan pada pergelangan tangan.
Sementara bagian kanan mouse dibuat dengan bentuk yang sedikit menjorok ke dalam untuk memberikan ruang untuk meletakkan ibu jari.
Hal ini, menurut Logitech, dapat menjaga postur alami lengan bawah sehingga memungkinkan pengguna untuk dapat menggenggam mouse dengan lebih rileks.
Masih bicara soal desain, Lift dibuat menggunakan komponen plastik yang sebagian besar berasal dari hasil daur ulang pasca-konsumen.
Besaran komponen plastik yang digunakan bervariasi pada masing-masing pilihan warna Lift, yang terdiri dari rose, off-white ,dan graphite.
Mouse ergonomis Lift varian warna graphite terdiri dari 70 persen plastik daur ulang, sementara warna rose dan off-white hanya sebesar 54 persen. Penggunaan plastik olahan ini merupakan salah satu langkah Logitech dalam mengurangi jejak lingkungan.
Lift mempunyai enam buah tombol yang terdiri dari dua buah tombol utama, dua tombol di bagian ibu jari, satu buah modul roda gulir (scroll wheel), serta satu buah tombol ekstra di tengah-tengah tombol utama.
Ketika ditekan, rangkaian tombol pada Lift tidak akan menimbulkan suara sehingga diklaim bisa membantu pengguna dalam mempertahankan fokus saat bekerja. Beragam fungsi pada tombol di Lift bisa diatur menggunakan software Logi Options Plus.
Mouse ini juga menghadirkan Logitech Flow, sebuah fitur yang dapat membantu pengguna dalam mengelola file di tiga jenis perangkat dengan sistem operasi yang berbeda, mulai dari Windows, macOS, Linux, Chrome OS, iPadOS, hingga Android.
Di atas kertas, Lift memiliki dimensi 71 x 70 x 108 mm dengan bobot 125 gram. Lift merupakan mouse tanpa kabel (wireless) yang menggunakan konektivitas Bluetooth atau USB receiver untuk dapat digunakan.
Untuk dayanya, Lift mengandalkan satu buah baterai berukuran AA yang diklaim memiliki daya tahan hingga dua tahun.
Di Indonesia, Lift Vertical Ergonomic Mouse sudah tersedia mulai 19 April di marketplace rekanan dengan harga Rp 1.289.000. Setiap pembelian Lift akan disertai dengan garansi selama satu tahun.
Berikut merupakan persyaratan sistem yang harus dipenuhi untuk dapat menghubungkan Lift ke perangkat yang dituju:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Logitech Rilis Mouse Lift Vertical Ergonomic di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/04/20/17070097/logitech-rilis-mouse-lift-vertical-ergonomic-di-indonesia-harga-rp-1-jutaan?page=all#page2.