SonoraBangka.Id - Beberapa fakta kembali terungkap dalam perseteruan yang melibatkan aktor Johnny Depp dengan mantan istrinya, Amber Heard. Johnny Depp mengungkap bahwa ia berbohong saat mengungkap alasan di balik ujung jarinya yang putus. Di sisi lain, Depp juga mengakui bahwa kasus ini semakin memengaruhi kariernya sebagai aktor. Berikut rangkuman Kompas.com dari berbagai sumber.
Gugatan pertama diajukan Johnny Depp pada 2019 dan mulai dibawa ke meja hijau pada tanggal 11 April 2020 lalu. Johnny Depp menanggapi tulisan opini Amber Heard untuk Washington Post pada Desember 2018 tentang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Johnny Depp lantas menggugat Amber Heard atas tuduhan pencemaran nama baik meski sang aktris sebenarnya tidak pernah menyebut nama Depp dalam artikel tersebut. Dalam gugatan itu, Johnny Depp mengeklaim bahwa tuduhan yang dilontarkan Amber Heard terhadapnya adalah "hoaks yang teliti".
Johnny Depp menampik dengan tegas soal tuduhan kekerasan yang dilontarkan Amber Heard kepadanya. Bahkan, Depp mengungkap beberapa fakta bahwa Amber Heard yang justru melakukan kekerasan. Salah satunya, aktor berusia 58 tahun ini membeberkan insiden kekerasan yang dilakukan Amber Heard sehingga membuat ujung jari kanannya putus pada tahun 2015.
Saat itu, Johnny Depp mengatakan, Heard marah ketika diminta menandatangani perjanjian pranikah yang membuatnya kesal dan mulai minum vodka. Aksinya itu rupanya membuat wanita tersebut semakin murka dan mulai berteriak serta melemparinya dengan botol alkohol. Lemparan itu berusaha ditangkis oleh Johnny Depp sehingga tangannya terluka.
Namun, dalam kesaksiannya baru-baru ini, Johnny Depp mengakui bahwa ia telah berbohong kepada dokter tentang bagaimana bisa terluka, demi melindungi Amber Heard. "Aku tidak ingin membuatnya (Amber) dalam masalah," kata Depp dalam kesaksiannya.
Bagi Johnny Depp, tuduhan Amber Heard sangat merugikannya. Johnny Depp turut memperhatikan beberapa dampak dalam kariernya usai terlibat dalam kasus ini. Sebuah film Pirates terbaru ditunda, dan Depp dikeluarkan dari franchise film Fantastic Beasts, spin-off dari Harry Potter. "Ketika tuduhan itu dibuat, dengan cepat beredar di seluruh dunia, mengatakan kepada orang-orang bahwa saya adalah seorang pemabuk, pengancam berbahaya yang memukuli wanita. Tiba-tiba di usia 50-an, semuanya berakhir," kata Depp. "Kalau begitu saya kalah. Tidak peduli hasil persidangan ini, saya akan membawa ini selama sisa hidup saya," ujarnya lagi.
Pakar hukum pencemaran nama baik dan mitra di Enenstein Pham & Glass, Daniel Gutenplan menyebut, Johnny Depp bakal melalui proses panjang atas gugatan tersebut. "Dalam hal persidangan di Virginia sekarang, saya pikir Johnny Depp memiliki perjuangan yang berat," kata Daniel Gutenplan, dilansir dari People. Gutenplan menuturkan, kasus pencemaran nama baik sangat sulit dibuktikan. Ia memperkirakan permasalahan Johnny Depp dan mantan istrinya akan berlangsung hingga tujuh minggu, dengan kedua belah pihak kemungkinan akan mengajukan banding apabila salah satunya kalah. "Butuh waktu berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun untuk mencapai keputusan akhir. Tidak mungkin untuk mengatakannya sekarang, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Gutenplan. Johnny Depp dan Amber Heard menikah selama kurang lebih dua tahun. Mereka resmi bercerai pada tahun 2017.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkasus dengan Amber Heard, Johnny Depp Akui Kebohongan hingga Kehilangan Banyak Pekerjaan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/22/110313066/berkasus-dengan-amber-heard-johnny-depp-akui-kebohongan-hingga-kehilangan?page=3.
Penulis : Vincentius Mario
Editor : Novianti Setuningsih
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L