Anak-anak dan orang dewasa memiliki ukuran tubuh yang berbeda, sementara jok mobil didesain untuk orang dewasa.
Jika anak masih kecil, sebaiknya tidak dipangku, tapi disediakan tempat duduk khusus bayi atau car seat.
Car seat diketahui lebih aman digunakan untuk anak selama perjalanan dengan mobil, serta melindunginya dari benturan keras.
3. Siapkan kebutuhan anak selama perjalanan
Orang tua disarankan untuk menyiapkan kebutuhan anak di mobil selama perjalanan, terutama jika waktu tempuhnya panjang.
“Semua kebutuhan anak harus disiapkan karena pada dasarnya anak mudah bosan dan cepat lelah ketika berada di dalam kendaraan,” ujar Agus.
Mainan atau makanan favorit bisa membantu mengalihkan perhatian anak, terutama ketika mereka mulai merasa bosan.
4. Istirahat sesekali
Ketika perjalanan mudik cukup jauh dan lama, orang tua disarankan untuk memberikan waktu istirahat pada anak.
Jika perjalanan mudik dilakukan pada siang hari, sebaiknya memberikan waktu istirahat sekitar dua sampai tiga jam sekali.
Sementara jika perjalanan dilakukan pada malam hari, pemudik bisa beristirahat setiap empat sampai enam jam sekali.
Pentingnya istirahat dan mengajak anak keluar mobil adalah agar mereka bisa meregangkan tubuh dan melepas lelah.
Selain itu, ganti baju dan popoknya jika sudah kotor, serta beri makanan dan minuman ketika mobil berhenti sementara.
5. Ketahui lokasi untuk istirahat
Orang tua yang mudik bersama anak dengan mobil pribadi dianjurkan mengetahui lokasi untuk istirahat.
Perhatikan tempat-tempat yang bisa digunakan istirahat seperti pom bensin, rest area (area peristirahatan), dan rumah makan.
Dengan demikian, saat anak mulai rewel atau bosan, orang tua bisa memperkirakan berapa lama lagi akan sampai ke tempat istirahat.
Jadi, itulah tips mudik lebaran bersama anak naik mobil pribadi agar lancar ya, Kawan Puan.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533252202/5-tips-mudik-lebaran-bersama-anak-naik-mobil-pribadi-agar-lancar?page=all