Berikan anak motivasi yang dapat membuatnya tergugah.
Hal ini bukan berarti kamu harus memberi hadiah, melainkan menggunakan motivasi ekstrinsik yang pada akhirnya akan diinternalisasi oleh anak.
“Anak-anak merespons dengan sangat baik terhadap penguatan sosial seperti pujian, pelukan, tos, dan hal-hal semacam itu,” kata Laura Phillips, PsyD, seorang neuropsikolog di Child Mind Institute, dilansir dari Childmind.
2. Hargai usaha daripada berfokus pada hasil
Mulai sekarang fokuslah pada usaha yang dilakukan anak, bukan pada hasil akhirnya.
Bahkan sekecil apapun itu, tetaplah menghargai usaha anak.
Ketika anak merasa tidak mampu, orang tua memiliki andil untuk memberikan dorongan dan motivasi pada anak.
Secara tidak langsung, lama-kelamaan anak akan mendorong dirinya sendiri untuk melakukan hal dengan penuh rasa percaya diri. Termasuk keinginan untuk berangkat sekolah.
3. Minta bantuan guru
Selanjutnya, jadikan guru mereka sebagai sekutumu.
Guru mungkin memiliki wawasan lebih dalam terkait cara memotivasi anak untuk bersekolah.
Oleh karena itu, mintalah bantuan guru untuk membujuk anak agar mau bersekolah.
Kawan Puan dan guru anak dapat saling bertukar informasi.
Baik hal yang mungkin membuat anak terganggu saat di sekolah atau bagaimana perkembangan mereka di sekolah.
Tanyakan juga bagaimana cara anak bersosialisasi dengan teman-temannya.
Apakah bisa berjalan dengan baik atau justru cenderung menarik diri.
Jadi, dengan begitu kondisi anak tetap dapat terpantau oleh orang tua maupun gurunya di sekolah.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533255451/anak-tidak-mau-berangkat-sekolah-orang-tua-bisa-lakukan-hal-ini?page=all