Jeff Bezos saat tiba di acara amal Baby2Baby di Pacific Design Center, West Hollywood, California, Amerika Serikat, Sabtu (13/11/2021).
Jeff Bezos saat tiba di acara amal Baby2Baby di Pacific Design Center, West Hollywood, California, Amerika Serikat, Sabtu (13/11/2021). ( KOMPAS.com)

Bos Amazon Soal Elon Musk Beli Twitter: China Diuntungkan?

27 April 2022 06:25 WIB

SonoraBangka.ID - CEO AmazonJeff Bezos turut mengomentari pengumuman pembelian Twitter oleh CEO Tesla, Elon Musk. Pendiri sekaligus CEO marketplace ternama itu mengaitkan akuisisi Twitter oleh Musk dengan negara China.

Musababnya, Elon Musk memiliki pabrik Tesla di Shanghai, China atas izin pemerintah setempat. Sementara itu, Twitter merupakan salah satu aplikasi yang dilarang di negara Tirai Bambu tersebut.

Jadi, Bezos mempertanyakan apakah pemerintah China akan mendapat keuntungan atas plangkah Musk membeli Twitter, karena keduanya memiliki hubungan dekat.

"Apakah pemerintah China baru saja mendapat sedikit keuntungan?", tulis Bezos di Twitter dengan handle @JeffBezos, seraya meretweet sebuah postingan tentang hubungan Tesla dan China.

Ia kemudian menjawab pertanyaannya sendiri, dengan berkata bahwa jawabannya adalah tidak. Bezos justru beranggapan bahwa tantangan yang dihadapi Musk adalah terkait bisnis Tesla di China, bukan terkait pemblokiran Twitter.

Meski demikian, bos Amazon itu percaya Musk mampu mengatasi tantangan tersebut. Sebab menurutnya, Musk pandai mengorganisir masalah yang dihadapinya.

"Kita lihat saja. Musk sangat pandai menavigasi kompleksitas semacam ini," tulis Bezos dalam cuitannya.

Pabrik Tesla di China sendiri merupakan fasilitas penting bagi perusahaan. Dirangkum dari CNBC, Selasa (26/4/2022), manufaktur itu didirikan pada tahun 2018 dan menjadi fasilitas untama untuk memasok komponen baterai mobil listrik Tesla.

Motif Elon Musk akuisisi Twitter

Dalam pandangan Elon Musk, Twitter memiliki potensi yang luas biasa. Terkait keputusan akuisisi Twitter, Musk menyatakan keinginannya melindungi kebebasan berbicara atau berpendapat.

"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital untuk hal-hal penting bagi masa depan umat manusia yang diperdebatkan di sini," kata Musk dalam keterangan resmi usai pengumuman akuisisi Twitter, dikutip dari MobileSyrup.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm