Ilustrasi
Ilustrasi ( ca.style.yahoo.com )

Apa Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri? Cari Tahu Disini

1 Mei 2022 08:38 WIB

SonoraBangka.id - Salah satu amalan sunnah Idul Fitri adalah shalat Ied, yang bisa digelar di masjid dan tanah lapang.

Ya, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, jatuh pada Senin 2 Mei 2022.

Shalat Idul Fitri 1 Syawal dilaksanakan dua rakaat dengan 7 takbir pada rakaat pertama dan rakaat kedua 5 takbir.

 

Berikut cara melaksanakan Shalat Idul Fitri, dari niat sampai salam :

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku sengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku sengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri Sendirian
اُصَلِّى سُنُّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal li‘iidhil Fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala.

Artinya, "Aku sengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Setelah membaca niat, Anda dapat memulai shalat dengan takbiratul ihram.

Mulut mengucapkan Allahu Akbar, sembari mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.

Setelah takbir, dilanjutkan dengan membaca doa Iftitah.

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya."

Setelah membaca doa Iftitah, dilanjutkan dengan takbir sunnah bertama, Allahu Akbar.

Setelah takbir, disunnahkan untuk membaca dzikir :

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

Lakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, dilanjutkan dengan dzikir tadi.

Setelah selesai takbir tujuh kali, selanjutnya yakni membaca Surah Al-Fatihah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ 

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin, Ar-rahmaanir-rahiim, Maaliki yaumid-diin, Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin, Ihdinash-shiraatal-mustaqiim, Shiraatal-ladziina an’amta ‘alaihim, Ghairil-maghdhuubi ‘alaihimwa ladh-dhaalliin. Aamiin

Artinya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang menguasai di Hari Pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Setelah membaca Surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah pendek lainnya, apa saja yang dihafal.

Lalu rukuk diiringi dengan takbir, Allahu Akbar.

Ketika rukuk Anda membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal-‘adhiimii wa bi hamdih. 3x.

Artinya, "Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

Dilanjutkan dengan I'tidal, 

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sami’allaahu li man hamidah. Rabbanaa lakal-hamdu mil’us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil’u maa syita min syai’in ba’du.

Artinya, "Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu."

Kemudian sujud pertama diiringi dengan tabir, Allahu Akbar.

Ketika sujud, baca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal-a’laa wa bi hamdih. 3x.

Artinya : "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."

Bangun dari sujud, duduk di antara dua sujud sembari takbir, Allahu Akbar.

Duduk di antara dua sujud, Anda membaca,

رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya : "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

Takbir lagi untuk sujud yang kedua, Allahu Akbar.

Ketika sujud Anda kembali membaca doa sujud سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ 

Lalu berdiri diiringi dengan takbir, Allahu Akbar, tanpa mengangkat tangan.

Setelah berdiri, takbir sunnah yang kedua sebanyak lima kali.

Bacaan sama dengan yang pertama, سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Setelah takbir terakhir selesai, kembali membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek.

Lakukan gerakan rukuk sampai dengan sujud sama dengan pertama.

Namun saat bangun dari sujud terakhir, Anda langsung duduk tasyahud akhir diiringi dengan takbir, Allahu Akbar.

Kemudian baca doa tasyahud akhir,

آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارَكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah.  As-salaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad. Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad, Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibrahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibrahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

Salam, menoleh ke kanan sambil mengucapkan اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ

As-salaamu ‘alaikum wa rahmatullaah.

Artinya : "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

Salam kembali dengan menoleh ke kiri dengan mengucapkan اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ

Nah, semoga bermanfaat ya!


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul BACAAN Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri Serta Bacaan di Sela Takbir Rakaat Pertama dan Kedua, https://bangka.tribunnews.com/2022/05/01/bacaan-niat-dan-tata-cara-shalat-idul-fitri-serta-bacaan-di-sela-takbir-rakaat-pertama-dan-kedua?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm