Kelebihan dan kekurangan granit
Granit adalah material bangunan dari bebatuan padat yang mengandung unsur mineral tinggi.
Kita bisa melihat perbedaannya dengan mengecek bagian bawah material. Apabila warnanya putih, bisa dipastikan itu adalah granit.
Kelebihannya, granit jauh lebih kuat daripada keramik karena materialnya yang berasal dari batu alam.
Tak hanya itu, warna granit juga lebih mengilap daripada keramik. Granit juga tahan akan goresan, bisa dipoles, dan lebih presisi, nat kecil, dan terkesan alami.
Untuk kekurangannya, granit memiliki pori-pori yang lebih besar. Bila granit terkena noda dan tidak segera dibersihkan, maka noda bisa terserap lalu granit akan berwarna kusam.
Harga dan biaya pemasangan granit juga cukup mahal. Lebih lagi, tak semua tukang bisa memasang granit, sehingga kita perlu menyewa tenaga profesional.
Cara melihat kualitas keramik dan granit
Baik keramik ataupun granit, sama-sama memiliki grade yang dapat dipilih untuk melihat kualitasnya.
Keramik memiliki grade 1 sampai 3. Semakin kecil angka grade-nya, maka kualitasnya semakin baik.
Kita bisa melihat kualitas keramik dari kerapian pemotongannya. Grade 3 akan memiliki presisi yang kurang baik seperti miring, melengkung, atau kurang mulus. Sementara grade 1 memiliki presisi yang lebih baik.
Untuk kualitas granit, terdapat 4 grade yang bisa kita pilih. KW 1 atau kualitas terbaik bisa dilihat dari intensitas warnanya yang sangat tajam dibandingkan dengan KW 4 yang lebih pucat.
Jadi, baik granit atau keramik memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
Nah, tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan dan biaya yang dibutuhkan ketika tengah membangun atau merenovasi rumah.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053272626/pilih-keramik-atau-granit-mana-yang-lebih-baik-untuk-lantai-rumah?page=all