Clinical Director dari Stress, Trauma and Resilience program di Ohio State University Wexner Medical Center, Ken Yeager, PhD, LISW menjelaskan, orang marah cenderung meluapkan apa yang dirasakan dengan terang-terangan.
"Seringkali orang sibuk memikirkan bagaimana bicara sopan, namun pada proses tersebut mereka kehilangan arti sebenarnya yang ingin disampaikan," kata Ken Yeager.
2. Belajar bernegosiasi
Emosi marah tak selamanya berdampak buruk.
Dalam sebuah penelitian, seorang yang marah cenderung bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Marah bisa membuat semua pihak mendengar apa yang kita mau dengan ada negosiasi di dalamnya.
3. Memotivasi diri
Tahukah Anda jika kemarahan bisa membuat seseorang termotivasi.
Tak hanya itu, kemarahan juga bisa memicu kreativitas di tempat kerja dan membuat kita mampu membangun inisiatif tertentu.
4. Melegakan perasaan
Pernahkah Anda merasa ada yang ganjal dalam hati?
Saat kita sudah meluapkan emosi, kita bisa merasa lega dengan mengutarakan apa yang ada di hati dan di pikiran.
Walau begitu, Anda juga harus tetap bisa mengontrol emosi dengan baik ya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053276961/pintar-atur-emosi-ini-dampak-positif-dari-marah-bagi-tubuh-kita?page=all