Ilustrasi menjaga mental anak
Ilustrasi menjaga mental anak ( SHUTTERSTOCK )

Orangtua Wajib Tahu! Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

16 Mei 2022 09:04 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini tidak sedikit orang tua yang hebat menjaga anak agar sehat secara fisik.

Mereka akan terus memastikan agar anak makan dengan baik, mendapatkan imunisasi, dan tetap aktif secara fisik.

Namun, terkadang banyak yang melupakan soal kesehatan mental dan emosional anak.

Ya, kesejahteraan emosional dan mental anak sama pentingnya dengan kualitas hidup mereka secara fisik.

Ketika seorang anak memiliki kesehatan mental yang baik, mereka dapat berpikir jernih, berteman, dan belajar hal-hal baru.

Mereka juga akan bisa mengembangkan kepercayaan diri, membangun harga diri, melatih ketekunan, belajar menetapkan tujuan, berlatih membuat keputusan, belajar keterampilan mengatasi, mengelola emosi yang sulit, dan mengembangkan pandangan emosional yang sehat tentang kehidupan.

"Kesehatan mental kita terhubung ke setiap aspek kehidupan kita seperti kesejahteraan fisik, emosional, relasional, dan spiritual kita," kata Kerry Heath, LPC-S, NCC, CEDS-S, konselor profesional berlisensi.

Anak yang sehat secara mental memiliki kualitas hidup yang baik dan dapat bermanfaat di rumah, sekolah, dan masyarakat.

Tetapi menjadi sehat secara mental tidak bisa terjadi begitu saja.

Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan kesehatan mental anak.

Dilansir dari Very Well Health, berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental anak.

1. Tunjukkan Cinta Tanpa Syarat

Salah satu cara paling penting untuk mendukung kesehatan mental anak dalah dengan menunjukkan cinta tanpa syarat.

Secara teratur, coba beri tahu anak bahwa apa pun yang mereka hadapi kita akan selalu mencintai mereka tanpa syarat dan akan selalu ada untuk mereka.

Anak-anak juga perlu memahami bahwa kita semua membuat kesalahan, tetapi kita dapat belajar dari kesalahan yang diperbuat.

Pastikan kita membingkai kesalahan anak sebagai cara belajar alih-alih mengomunikasikan kegagalan.

2. Puji Karakter Anak

Dorongan, pujian, dan afirmasi adalah cara yang bisa membangun kepercayaan diri dan harga diri anak, dan pastinya dapat mendukung kesehatan mental mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa harga diri yang rendah dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan stres akademik, yang semuanya secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup anak.

Harga diri yang rendah bahkan dapat menyebabkan ide bunuh diri.

"Pujilah anak-anak untuk ciri-ciri karakter lebih sering daripada ciri-ciri fisik atau hal-hal yang berorientasi pada pencapaian," kata Heath.

3. Menghabiskan waktu bersama 

Menghabiskan waktu bersama tidak hanya memperkuat ikatan keluarga tetapi juga memberi orang tua waktu tatap muka yang sangat dibutuhkan dengan anak-anak.

Cara ini mengirimkan pesan bahwa kita peduli dengan apa yang terjadi dalam hidup anak.
Kita juga akan lebih mungkin untuk mengenali masalah dalam kehidupan anak jika kita secara teratur menghabiskan waktu bersama.

"Orang tua dapat meluangkan waktu untuk anak-anak mereka dengan melakukan hal-hal seperti makan bersama keluarga, berjalan-jalan bersama, menyelesaikan proyek bersama, membantu pekerjaan rumah, atau bermain game dengan satu sama lain," kata Heath.

Heath mengatakan, kita juga perlu mengenal teman anak kita.
"Tunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa Anda peduli dengan orang-orang yang mereka sayangi juga," kata Heath.

Plus, Sahabat NOVA juga bisa memberikan masukan ketika mereka berada dalam hubungan atau pertemanan yang tidak sehat serta membimbing mereka bagaimana menjadi teman yang baik.

4. Berkomunikasi secara teratur

Berbicara secara konsisten berarti kita dapat membantu anak memecahkan masalah situasi sulit.

"Komunikasi terbuka memungkinkan anak-anak merasa bebas untuk mengeksplorasi perasaan mereka," kata Torres.

"Orang tua lebih cenderung memperhatikan ketika ada sesuatu yang salah jika mereka berbicara dengan anak mereka secara konsisten," tambahnya

Heath menyarankan untuk mengajukan pertanyaan terbuka, misalnya bertanya tentang hari mereka sepulang sekolah, pesta, atau acara khusus.

Dengan begitu, anak bisa membagikan hal-hal yang baik maupun yang buruk. Dan akhirnya, akan ada kesempatan bagi kita untuk membantu anak memecahkan masalah.

5. Membangun kepercayaan

Salah satu kebutuhan dasar anak-anak adalah rasa aman.
Ketika anak-anak merasa aman, mereka berkembang dan belajar dengan tepat.

Selain itu, tantangan kesehatan mental juga lebih kecil. 

Dan ketika tantangan kesehatan mental memang terjadi, itu hanya konsekuensi biologis.

Salah satu cara untuk menumbuhkan perasaan aman dan percaya adalah dengan menciptakan lingkungan di rumah yang aman bagi anak-anak.

Caranya yaitu dengan menjadi panutan yang baik.

Heath mengatakan bahwa, anak-anak belajar dengan memberi contoh.

Artikel ini tlah terbit di https://nova.grid.id/read/053271824/5-cara-menjaga-kesehatan-mental-anak-penting-banget-diketahui?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm