Bagikan :
SonoraBangka.id - Akhir-akhir ini, tersebar suatu video yang menunjukkan kejadian pengantin pria kabur di hari pernikahan.
Hal ini dialami oleh seorang perempuan asal Magetan, Jawa Timur berinisial RD.
Kejadian pengantin kabur ini dapat diketahui dari unggahan akun Instagram @magetanviral, Minggu (08/05).
Awalnya, pengantin pria tersebut tidak diketahui keberadaannya karena kabur.
Namun, akhirnya pria yang bernama Gandi itu pun muncul dan memberi pengakuan setelah video tersebut viral.
Ia mengaku, alasan melarikan diri karena adanya sejumlah masalah jelang pernikahan, seperti biaya makeup dan hiburan musik.
Gandi diketahui kabur ke Kalimantan untuk merantau demi menutup biaya pernikahannya.
Ia pergi ke sana bermodalkan Rp1,5 juta dari hasil menggadaikan motor.
Awalnya, uang tersebut mau dipakai untuk membayar biaya hiburan musik pernikahannya.
Nah, dari kejadian ini kita bisa menyadari bahwa masih ada orang yang rela jorjoran demi hari pernikahan walaupun minim biaya.
Bahkan, ada yang sampai rela menggadaikan barang berharga hingga berutang agar hari pernikahan tersebut bisa terwujud.
Tentu saja, membuat acara pernikahan boleh-boleh saja, asalkan tidak memaksakan diri dari segi ekonominya.
Tak bisa dipungkiri bahwa biaya bisa menjadi masalah yang pelik. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara pintar atur uang nikah dengan minim anggaran alias low budget.
Untungnya, perencana pernikahan asal Abu Sofyan Wedding Organizer, Cindy Gharsina dan Maia Paramesywari punya tips atau cara menikah hemat biaya.
Yuk, simak cara pernikahan low budget seperti yang dilansir dari Kompas.com.
1. Tetapkan standar anggaran
Pertama, kita sebagai calon pengantin harus memiliki standar anggaran agar tidak terjadi overbudget. Lalu setelah itu, kita bisa memilih vendor yang diinginkan.
"Semisal menginginkan satu vendor untuk MUA. Agar tidak overbudget diimbangi dengan vendor lain yang masih bisa dinego sekiranya bisa disesuaikan budget," kata Cindy.
Selain itu, kita juga perlu menyesuaikan jumlah tamu undangan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
2. Pastikan Makeup Artist (MUA)
Jasa MUA biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan ini bisa dikenai biaya tambahan jika riasan dilakukan di luar paket.
“Biasanya paket itu sudah bersama kebaya akad dan gaun pengantin, yang dirias sudah include calon pengantin pria-wanita dan orangtuanya,” jelas Maia.
Maia mengatakan, adalah hal yang wajar jika kita mengeluhkan mahalnya biaya MUA.
Itu karena MUA harus menerapkan makeup yang bagus dan teknik yang benar agar riasan tahan lama dan tidak crack selama acara berlangsung.
3. Pangkas acara
Banyak acara dalam pernikahan, misalnya prosesi adat.
Walaupun ini bagian dari budaya, Maia menyarankan untuk melewati acara tersebut jika ingin berhemat.
“Tentu saja bisa menghemat biaya, tetapi kalau dilakukan malah lebih baik,” jelasnya.
4. Berani berkonsultasi
Pernikahan yang low budget bisa saja dilakukan.
Untuk mewujudkannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan wedding planner jika butuh bantuna pihak luar.
Cindy menjelaskan, wedding planner bisa mewujudkan keinginan calon pengantin, termasuk kebutuhan dan anggaran pernikahannya.
“Trik untuk menghemat budget kembali lagi ke calon pengantin. Banyak pilihan vendor yang bisa disesuaikan dengan budget kita. Banyak vendor yang memiliki kualitas bagus, tapi low budget,” ujar dia.
Diungkapkannya pula bahwa, untuk seringlah tanya-tanya atau searching mencari referensi tentang berbagai macam vendor acara pernikahan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053289167/berkaca-dari-kejadian-pengantin-kabur-yang-viral-begini-cara-menikah-hemat-biaya?page=all
