“Terutama untuk motor injeksi, karena bisa korslet. Kalau dinyalakan dalam kondisi masih basah, bisa berdampak pada ECU, atau menyambar ke kabel-kabel,” ujar Rendra, Selasa (24/05).
2. Boleh nyalakan motor, jika sudah kering
Rendra mengatakan, motor baru boleh dinyalakan jika sudah kering.
Karena ini banjir rob, seluruh bodi harus dibuka dulu, supaya proses pengeringan lebih maksimal.
Apabila motor masih hidup, segera ke bengkep untuk ganti oli, servis CVT, dan cek filter udara.
Namun, kalau misalnya motor mati, jangan dipaksa.
Lebih baik bawa ke bengkel. Karena kalau dipaksakan nanti masalah merembet ke ruang pembakaran dan lain sebagainya,” kata dia.
Menurut Rendra, motor yang terendam banjir biasanya masih menyisakan air di beberapa komponen.
Seperti di knalpot, CVT, dan filter udara.
Makanya, komponen-komponen tersebut harus dibersihkan.
“Lalu biasanya air juga masuk ke tangki bensin, pasti kotoran juga mengendap. Jadi harus dikuras isinya, ganti dengan bensin baru,” tambah Rendra.
Semoga bisa membantu ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053295686/motor-terendam-banjir-rob-segera-lakukan-ini-untuk-cegah-kerusakan?page=all