Muatan ternak sapi yang diangkut dengan kapal angkutan khusus ternak sudah melalui tahapan karantina selama 14 hari di pelabuhan muat, dan sudah mendapatkan Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH) yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Daerah. Sehingga hewan ternak yang diangkut benar-benar sehat dan bebas dari wabah PMK.
"Pada prinsipnya Kemenhub akan menyiapkan sarana angkutnya dalam hal ini kapal khusus ternak. Terkait dengan prosedur masa pandemi dilakukan oleh badan karantina. Kita akan mengangkut ternak yang sudah dinyatakan bebas oleh pihak karantina hewan sesuai penetapan yang dilakukan oleh dinas peternakan provinsi," ucapnya.
Sebagai informasi, subsidi pengoperasian kapal angkutan khusus ternak tahun anggaran 2022 melayani 6 rute dengan trayek RT-1 dilayani KM Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT PELNI, RT-2 KM Camara Nusantara 3 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Pelangi Tunggal Ika, RT-3 KM Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Wirayuda Maritim, RT-4 KM Camara Nusantara 4 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Pelangi Tunggal Ika, RT-5 KM Camara Nusantara 6 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Wirayuda Maritim.
Kelima kapal ini beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kupang, NTT. Sedangkan satu kapal lagi yaitu RT- 6 KM Camara Nusantara 5 yang dioperasikan oleh PT ASDP beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kwandang, Gorontalo.
Adapun Realisasi voyage yaitu 39 dan realisasi muatan sebanyak 16.592 ekor sapi pada bulan mei tahun 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Virus PMK, Kemenhub Imbau Pengiriman Ternak via Tol Laut", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/05/27/144100726/cegah-penularan-virus-pmk-kemenhub-imbau-pengiriman-ternak-via-tol-laut?page=all#page2.