Secara keseluruhan, game mobile di ponsel Android dan iOS mewakili 61 persen dari pasar video game global, sebagaimana dihimpun dari GizChina.
Kepala insight pasat di Data.ai, Lexi Sydow mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor utama yang membuat popularitas maupun angka belanja game mobile terus meningkat selama beberapa tahun belakangan ini.
Pertama, game seluler kini menawarkan pengalaman yang lebih canggih untuk pemain. Misalnya, tampilan grafis yang kian ciamik hingga fitur bermain lintas platform (cross-platform).
Kedua, Sydow menggarisbawahi, peningkatan spesifikasi smartphone juga membuat game seluler semakin digemari. Ketiga, faktor pandemi Covid-19 juga akhirnya membuat lebih banyak orang ikut menghabiskan waktu bermain game di ponsel Android atau iOS miliknya.
Menurut data Data.ai, game mobile memiliki audiens yang beragam dibandingkan dengan pasar game lainnya.
Misalnya, sebanyak 47 persen game teratas menurut angka pembelanjaan, lebih condong ke wanita. Artinya game tersebut lebih cenderung menarik minat gamer wanita daripada pria.
Laporan juga menyebutkan, generasi Gen Z dan Baby Boomer juga telah menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja di aplikasi game mobile, sebagaimana dihimpun dari VentureBeat, Senin (30/5/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gamer Smartphone Diramal Makin Boros daripada Konsol dan PC", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/05/30/13300047/gamer-smartphone-diramal-makin-boros-daripada-konsol-dan-pc?page=all#page2.