Saat handuk basah atau lembap terus-menerus, maka akan menyebabkan pertumbuhan jamur dan berbagai mikroorganisme lain di handuk.
Nah, pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya ini akan menyebabkan risiko berbahaya untuk tubuh, terutama kulit.
Memakai handuk yang berjamur dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit jadi mengalami ruam, gatal, dan iritasi.
Selain itu, menggunakan handuk yang berjamur juga bisa membuat seseorang dengan penyakit kulit akan membuat kondisinya bertambah parah.
Misalnya pada orang yang mengalami eksim atau dermatitis atopik yang akan diperparah karena handuk berjamur.
Sedangkan untuk orang-orang yang tidak memiliki masalah dengan kesehatan kulit juga akan mengalami kutu air, jerawat di kulit, atau jamur kuku.
Bukan hanya jamur, bakteri jenis Lagionella juga menyerang tubuh, karena bakteri ini menyukai kain yang lembap.
Akibat dari bakteri ini adalah batuk serta radang tenggorokan.
Apa yang Sebaiknya Kita Lakukan?
Agar handuk tidak berjamur, maka handuk harus selalu dijemur di bawah sinar matahari langsung setelah digunakan.
Menjemur handuk di bawah sinar matahari langsung akan membuat handuk jadi kering dan tidak lembap.
Sehingga jamurpun tidak bisa tumbuh di handuk yang digunakan sehari-hari setelah mandi.
Selain menjemur handuk di bawah sinar matahari langsung, kita juga harus rutin mengganti handuk yang digunakan.
Handuk sebaiknya diganti setiap tiga hari sekali dengan handuk baru yang bersih.
(Penulis: Tyas Wening, Ulfa)