Makanan bisa disimpan di wadah kedap udara dengan tutup yang dilapisi karet.
Selain itu, menyimpan makanan dalam wadah tertutup juga membuat sisa makanan tidak tercemar aroma makanan lainnya, atau sebaliknya.
2. Simpan di Bagian Kulkas yang Tepat
Setiap bagian kulkas memiliki suhu yang berbeda-beda. Seperti bagian freezer memiliki suhu yang berbeda dengan bagian pendingin dan bagian pintu kulkas.
Nah, karena suhu yang berbeda-beda inilah maka kita harus meletakkan makanan di bagian kulkas yang tepat.
Sisa makanan seperti sayuran matang atau lauk pauk sebaiknya diletakkan di kulkas bagian pendingin, yang suhunya stabil dan tidak membekukan makanan.
Kalau makanannya tidak beku, maka makanan akan lebih mudah dan cepat untuk dihangatkan kembali.
Sedangkan simpan daging dan makanan olahan di bagian yang lebih dingin, yaitu freezer.
Menyimpan makanan di kulkas sebaiknya tidak dicampur-campur, agar aroma makanan tidak bercampur dan sisa makanan tidak cepat basi.
3. Panaskan Makanan dengan Tepat
Proses memanaskan sisa makanan juga harus diperhatikan, nih, teman-teman.
Ketika akan memanaskan sisa makanan, ambil makanan secukupnya saja, sesuai dengan porsi orang yang akan memakannya.
Hindari untuk memanaskan seluruh sisa makanan, padahal yang akan memakannya hanya satu orang atau hanya untuk satu porsi.
Sebab, sisa makanan yang sudah dipanaskan tadi akan kembali disimpan di kulkas dan dipanaskan lagi.
Hal ini akan mengurangi gizi makanan jika makanan dipanaskan berkali-kali.
(Penulis: Tyas Wening, Maulina Kadiranti)