Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ( ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Luhut Sebut Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750.000, Sandiaga Uno: Ini Masih Dikaji

7 Juni 2022 06:24 WIB

SonoraBangka.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, usulan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengumumkan adanya kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 belum final, dan masih dalam pembahasan.

Sandiaga mengatakan, apa yang dikatakan oleh Luhut, tidak perlu dihadapi secara reaktif. Dia bilang, dalam menetapkan harga tiket masuk Candi Borobudur harus mendudukkan fakta–fakta yang terjadi, salah satunya adalah para UMKM di sekitar yang tidak terganggu dengan kenaikan harga tersebut.

“Kita tidak terlalu reaktif menghadapinya, kita dudukan fakta-fakta semua, dan ini menjadi landasan dari kajian kedepan sehingga pariwisata tidak terganggu, UMKM, serta pedagang tidak khawatir karena aspek kehadiran Borobudur akan menjadi prioritas pemerintah dalam mengambil kebijakan,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (6/6/2022).

Sandiaga Uno juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi masukan–masukan yang datang dari netizen, pakar, akademisi, tokoh agama serta masyarakat luas. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan pendekatan–pendekatan dengan tujuan agar Candi Borobudur menjadi destiansi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Jadi pada intinya kami sangat menghargai apresiasi dan masukan dari para angota masyarakat, netizen, pakar, akademisi, tokoh agama dan masyarakat, sehingga kami tidak ingin terburu – buru menaggapi, dan memastikan Candi Borobudur yang berusia 1.200 tahun lebih ini, tidak menimbulkan keausan pada bangunannya,” jelas dia.

Menurut Sandiaga Uno, dengan kunjungan wisatawan yang sangat banyak sebelumnya, terjadi keausan bangunan candi. Sehingga, ia menilai kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur bisa menekan jumlah wisatawan yang bekunjung. Atau dengan kata lain, pengunjung yang datang berada pada kapasitas daya tampung Candi Borobudur, sehingga tidak menimbulkan pengeroposan bangunan.

“Candi Borobudur ini berusia sekitar 1.200 tahun, dan sangat terdampak karena kunjungan wisatawan ayng sangat banyak per hari mencapai 1.200 kunjungan. Hal itu menimbulkan keausan ekosistem dari bangnannya itu sendiri. Bukan artinya wisatawan itu merusak. Tidak,” tegas Sandiaga.

Diamenambahkan, meskipun harga tiket masuk Candi Borobudur yang diestimasikan mencapai Rp 750.000, atau lebih besar daripada tiket masuk ke Angkor Wat Tahiland, namun ia menekankan harga belum final ditetapkan.

“Berkaitan dengan harga, kajian ini disandingkan dengan yang dibebankan kepada wisatawan di Angkor Wat, maupun Piramida di Mesir, kami meyakini kajian yang nanti akan memfinalkan angka, seperti kata Pak Luhut, ini juga akan diformulasikan, dan kita tidak ingin mendiskriminasi dari para umat beragama, khususnya umat Budha,” tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750.000, Sandiaga Uno: Ini Masih Dikaji", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/06/06/183800826/luhut-sebut-harga-tiket-masuk-candi-borobudur-rp-750.000-sandiaga-uno--ini.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm