Beberapa alasan yang melatarbelakangi pernyataan tersebut ialah adanya dukungan infrastruktur, mulai dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta, jalan tol, Balai Ekonomi Desa (Balkondes), desa-desa wisata, Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), dan homestay untuk mendukung pengembangan kawasan Borobudur.
“Kehadiran Borobudur untuk memberikan manfaat bagi ekonomi, sosial dan segala lini kehidupan masyarakat tentunya akan menjadi prioritas dan konsideran utama pemerintah dalam mengambil kebijakan,” ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kenaikan tiket masuk Borobudur perlu dilakukan. Alasannya, demi menjaga kelestarian sejarah dari candi peninggalan Dinasti Mataram Kuno atau Wangsa Syailendra tersebut.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," ucap Luhut seperti dikutip akun Instagram resminya.
Semua turis, lanjut dia, juga nantinya harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," imbuhnya.
Di sisi lain, Luhut menerangkan pemerintah saat ini tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Ia pun menekankan kembali sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency (badan otoritas tunggal) sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
Namun demikian, harga tiket masuk Candi Borobudur itu belum ditetapkan secara resmi. Harga tiket masuk Borobudur hingga ke lokasi stupa sebesar Rp 750.000 masih bisa berubah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno Akhirnya Buka Suara soal Pelemik Tiket Masuk Borobudur", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/06/07/060351326/sandiaga-uno-akhirnya-buka-suara-soal-pelemik-tiket-masuk-borobudur?page=all#page2.