Bahkan di setiap tahunnya, Candi Borobudur selalu mendapat banyak kunjungan wisatawan asing. Candi Borobudur pun juga menjadi salah satu wisata religi bagi umat Buddha.
Untuk berkunjung ke situs bersejarah ini, teman-teman harus membayar tiket yang tidak terlalu mahal.
Untuk wisatawan lokal berusia 10 tahun ke atas harus membayar 50 ribu rupiah, sedangkan anak berusia tiga sampai 10 tahun akan dikenakan tarif 25 ribu rupiah.
Bahkan untuk rombongan pelajar hanya dikenakan tarif sebesar 25 ribu rupiah dengan adanya surat pengantar dari sekolah atau universitas.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara akan dikenakan tarif 350 ribu rupiah untuk dewasa dan anak usia tiga sampai 10 tahun sebesar 210 ribu rupiah.
5. Arca Pernah Diberikan Cuma-cuma
Fakta unik lainnya dari Candi Borobudur yaitu adanya beberapa arca yang terpisah.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah pernah memberikan arca Candi Borobudur kepada Thailand dan Inggris secara cuma-cuma.
Karena itu beberapa bagian arca di Candi Borobudur sudah tidak lengkap.
6. Pernah Alami Kerusakan Parah Akibat Letusan Gunung Merapi
Bangunan bersejarah ini juga pernah mengalami kerusakan yang sangat parah saat Gunung Merapi meletus.
Pada Oktober dan November 2010, Gunung Merapi pernah meletus dan menyebabkan kerusakan.
Saat itu ada banyak debu vulkanik yang menuputo kompleks candi dengan ketebalan 2,5 sentimeter.
Akibatnya objek wisata ini ditutup dari tanggal lima sampai sembilan November 2010 untuk dibersihkan.
Nah, itu tadi beberapa fakta unik tentang candi Borobudur yang merupakan salah satu warisan budaya UNESCO di Indonesia
(Penulis: Desy Kristi Yanti/Amirul Nisa)