Di Balik Proses Syuting Film Satria Dewa: Gatotkaca
Di Balik Proses Syuting Film Satria Dewa: Gatotkaca ( KOMPAS.com/Firda Janati)

Di Balik Proses Syuting Film Satria Dewa: Gatotkaca dari Sisi Pemain

7 Juni 2022 12:55 WIB

SonoraBangka.ID - Film superhero Indonesia Satria Dewa: Gatotkaca akhirnya sebentar lagi bisa disaksikan di bioskop mulai 9 Juni 2022.

Pembuatan serta pengembangan cerita film Satria Dewa: Gatotkaca diketahui sudah rampung sejak dua tahun lalu.

Namun, film produksi Satria Dewa Studio ini terpaksa menunda penayangan akibat kondisi pandemi Covid-19.

Kini, setelah tertunda selama dua tahun, film Satria Dewa: Gatotkaca segera menyapa penikmat film Tanah Air di bioskop.

Sebelum peluncuran film, jajaran pemain Satria Dewa: Gatotkaca yang terdiri dari Rizky Nazar hingga Fedi Nuril berbagi cerita di balik proses syuting film tersebut.

Berikut rangkumannya:

1. Rizky Nazar latihan bela diri dua bulan

Rizky Nazar tak main-main dalam memerankan karakternya sebagai Yuda alias si Gatotkaca.

Agar terlihat lebih piawai menghidupkan karakternya, Rizky Nazar mempelajari bela diri selama kurang lebih dua bulan.

"Latihannya cukup panjang dua bulan lebih sehari 5 sampai enam jam jadi cukup lama," kata Rizky Nazar saat ditemui dalam konferensi pers film Satria Dewa: Gatotkaca, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

Latihan bela diri terasa semakin sulit karena Rizky Nazar harus memakai masker lantaran angka kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

"Waktu lagi pandemi lagi jadi harus pakai masker tuh latihannya jadi ya pengap banget sih capek banget," ujarnya.

2. Minta izin ke Kang Yayan dan Kang Cecep

Sebagai Gatotkaca, Rizky Nazar harus terlihat piawai dalam melakoni adegan perkelahian dengan lawan mainnya.

Tak tanggung-tanggung, dalam film Satria Dewa: Gatotkaca, Rizky Nazar harus mengambil adegan perkelahian tersebut dengan aktor aksi terbaik Indonesia, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman.

Sebab itu, Rizky Nazar mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada dua aktor senior itu.

"Wah iya (gue izin dulu). Gue takut kelepasan nanti kalau gue dibalas (gimana) kan," kata Rizky Nazar.

Aktor berusia 26 tahun itu mengaku sangat senang memiliki kesempatan bekerja sama dengan Kang Yayan dan Kang Cecep.

"Suaru pengalaman yang enggak pernah gue lupain bisa fighting bareng salah satu the best aktor laga Indonesia dalam satu adegan, itu luar biasa," paparnya.

3. Omar memar belajar memanah

Omar Daniel memerankan tokoh bernama Dananjaya, yang memiliki sifat dingin dan angkuh di luar tetapi memiliki hati yang lembut.

Ia juga jago memanah dan bakal bersatu dengan Gatotkaca untuk melindungi keturunan-keturunan Pandawa.

Omar Daniel mengatakan, sebelum syuting, dia berlatih memanah selama sebulan meski harus merasakan memar-memar di tubuhnya.

Dari pengalaman itu, Omar Daneil belajar bahwa memanah harus memiliki kesabaran yang cukup tinggi.

"Harus penuh kesabaran, enggak semudah yang dilihat. Kelihatannya simple tapi ternyata enggak gampang. Terus juga sampai memar-memar. Tapi happy jalaninya," kata Omar Daniel.

4. Yasmin Napper nagih main film aksi

Yasmin Napper, juga termasuk dalam keturunan Pandawa seperti Rizky Nazar dan Omar Daniel. Ia harus melawan para musuh.

Yasmin Napper bercerita, ia juga berlatih bela diri. Meski kelalahan karena staminanya terkuras, aktris berusia 18 tahun ini tak kapok.

Yasmin mengaku ingin kembali mendapatkan tawaran untuk berperan dalam film aksi lainnya.

"Kalau untuk aku sih pelajaran yang utama mungkin ternyata stamina aku, aku harus rajin olahraga lagi dan nagih sih," ujar Yasmin Napper.

Yasmin memetik hikmah dari karakternya soal pentingnya bela diri bagi perempuan.

"Bela diri itu bukan satu gender aja, enggak masalah (dapat tawaran film aksi lagi)," kata Yasmin.

5. Fedi Nuril terkejut memerankan tokoh antagonis

Aktor Fedi Nuril terkejut ketika sutradara Hanung Bramantyo menawarinya peran sebagai tokoh antagonis dalam film Gatotkaca.

"'Memang Mas mau nawarin saya jadi siapa?'. 'Jadi Aswatama'. Kaget, penasaran, tapi semangat juga kepikiran karena itu kan Kurawa ya. Dia mungkin banyak dikenal sebagai antagonis," tutur Fedi Nuril.

Fedi mengaku tak mengalami kesulitan memerankan tokoh antagonis, meskipun selama ini lebih sering bermain sebagai protagonis.

Ayah tiga anak itu justru merasa tertantang karena memerankan karakter yang berbeda dari film-film dia sebelumnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm