Berbaring dapat memudahkan asam lambung di perut mengalir kembali dan membakar lapisan pencernaan hingga kerongkongan yang membuat rasa tidak nyaman ketika kita tidur.
Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam, dan jangan duduk terlalu lama setelahnya.
6. Sakit tenggorokan hingga suara hilang
Makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang yang mengakibatkan suara serak hingga menghilang.
Keseringan makan pedas dapat mengiritasi tenggorokan yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah karena naiknya asam lambung.
7. Selera makan menurun
Beberapa penelitian menemukan, makanan pedas dapat mengurangi selera makan.
Hal ini akan jika terlalu lama dibiarkan akan membuat anak-anak seperti kita tidak memiliki gizi yang cukup untuk pertumbuhan.
8. Gejala gastritis akut
Gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang dengan gejala mual, muntah, dan perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan.
Keluhan ini bisa terjadi begitu tiba-tiba dan membuat tidak nyaman akibat makan terlalu pedas.
9. Berkeringat berlebihan
Sebenarnya, berkeringat adalah respons normal tubuh untuk mendinginkan tubuh yang kepanasan karena efek capsaicin.
Namun, jika tubuh mulai berkeringat berlebihan, mungkin saatnya mengurangi porsi makanan pedas kita.
Nah, itulah sembilan tanda untuk kita segera berhenti makan makanan pedas.
Makan pedas memang menggugah selera, tapi kita tidak boleh berlebihan, ya!
(Penulis: Sekar Langit Nariswari)