Bagaimana prosedurnya?
Terkait prosedur, dokter akan menggunakan teknik menanam rambut pasien yang diambil dari area belakang kepala.
Setelah itu, dokter mencabut akar rambut dengan batas pengambilan rambut sekitar 30 persen, dari area yang sudah ditentukan sebelumnya.
Berapa biayanya?
Di negara kita sendiri, biaya transplantasi rambut berkisar Rp20 juta ke atas. Namun, harga tersebut tergantung dari jumlah rambut yang bakal ditanamkan.
Bisa dibilang, semakin banyak rambut yang ingin ditanam atau dipindahkan, maka Anda harus merogoh kocek lebih dalam.
Kini, metode transplantasi DHI sudah tersedia di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.
Apa saja efek sampingnya?
Umumnya, efek samping yang muncul akibat transplantasi rambut berupa pembengkakan pada kulit, memar di area mata, kurangnya sensasi pada area kulit, timbul rasa gatal, hingga peradangan atau infeksi pada folikel rambut.
Meski begitu, perlu diingat lagi, efek samping yang terjadi pada setiap orang bisa berbeda-beda.
Jadi bagaimana, apakah Anda tertarik menjalani metode transplantasi rambut?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053320970/transplantasi-rambut-dhi-metode-terbaru-yang-hadir-di-indonesia?page=all