Bangkasonora.ID - Tanaman dapat tumbuh dengan subur karena dipengaruhi berbagai faktor.
Namun, saat hama datang dan menetap di suatu tanaman, maka tanaman bisa mengalami kerusakan dan mati.
Salah satu hama yang biasa menyerang tanaman yaitu kutu daun. Kutu daun bisa ditemukan dengan bentuk dan warna yang beragam.
Kutu daun dewasa umumnya berukuran 0,3 sentimeter, untuk usia remaja bisa berukuran lebih kecil daripada itu.
Kutu daun dapat ditemukan dalam berbagai macam warna, mulai dari hijau muda, putih, hitam, abu-abu, hingga merah muda.
Selain itu, kutu daun juga memiliki sayap yang memudahkan mereka berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain.
Nah, berikut ini kita akan belajar cara kutu daun menginfeksi tanaman dan bagaimana cara membasminya.
Bekerja Sama dengan Semut
Kutu daun berkembang biak dan menginfeksi tanaman karena bantuan semut.
Mengapa? Karena kutu daun yang memakan nutrisi makanan dari tanaman dapat menghasilkan cairan manis yang disukai oleh semut.
Jadi adanya kutu daun dan semut pada tanaman merupakan hubungan simbiosis mutualisme.
Kutu daun mengganggu pertumbuhan tanaman dengan menghisap getah dari tanaman dan menempel pada batang hijau yang lembut.
Akibatnya, daun-daun yang baru tumbuh akan mengkerut atau menjadi berukuran kerdil.
Kutu daun juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada tanaman yang kamu tanam di dalam rumah.
Cara Membasmi Kutu Daun
Salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk membasmi kutu daun pada tanaman adalah menyemprot mereka dengan air.
Gunakan semprotan khusus untuk menyiram tanaman namun dengan aliran yang kuat. Hal ini bisa merontokkan kutu daun yang menempel pada tanaman.
Selain menyemprot dengan air, kamu juga bisa memotong bagian tumbuhan yang terinfeksi oleh kutu daun.
Buat juga cairan pembasmi kutu daun dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah.
Caranya, siapkan 1 siung bawang putih, 1 siung bawang merah, dan satu sendok teh cabai rawit ke dalam blender.
Haluskan hingga teksturnya seperti pasta, lalu campurkan ke dalam 1 liter air. Diamkan hingga 1 jam.
Setelah itu, saring larutan tersebut dan campurkan dengan satu sendok makan sabun cuci piring cair. Kamu bisa menggunakan larutan tersebut hingga dua minggu ke depan.
Kita juga bisa menjebak kutu daun dengan menggantungkan kertas yang lengket di sekitar tanaman. Perangkap lengket bisa kamu temukan di toko-toko terdekat.
Sebaiknya kertas lengket dipasang di tempat yang benar. Jangan sampai menutupi paparan sinar matahari atau udara yang dibutuhkan tanaman.