Moms perlu menghindari penggunaan kosmetik yang mengandung retinol.
Ini karena kandungan retinol bisa menyebabkan kulit kering, terbakar, dan kemerahan.
2. Parabens
Parabens adalah pengawet yang digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya.
Produk yang mengandung parabens sendiri seperti propyl, butyl, isopropyl, isobutyl dan methyl.
3. Beta hydroxy acids (BHA)
Biasanya kandungan ini kerap dijumpai pada kosmetik asal Korea.
BHA sendiri mengandung asam salisilat, asam 3 hidroksipropionik, asam tretosanat, dan asam tropic.
4. Dihydroxyacetone (DHA)
Kosmetik ini digunakan untuk menggelapkan warna kulit. Penggunaan DHA ini dengan menyemprotkannya ke tubuh, namun jika terhirup langsung dapat membahayakan.
5. Thioglycolic acid
Terdapat dalam kosmetik untuk menghilangkan rambut termasuk acetyl mercaptan, mercaptoacetate, mercaptoacetic acid dan thiovanic acid.
6. Endocrine disruptor
Jauhi seluruh kosmetik yang mengandung endocrine disruptor karena kandungan ini merusak fungsi hormon tubuh.
Kandungan endocrine disruptor ini juga termasuk pada wewangian dan parfum.
7. Tabir surya berjenis kimia
Jenis tabir surya ini perlu dihindari karena mengandung avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate dan oxtocrylene.
Semoga bisa bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023324610/mitos-vs-fakta-kehamilan-ibu-hamil-tak-boleh-pakai-kosmetik-kenali-apa-saja-bahan-berbahaya-yang-bisa-berefek-buruk-pada-janin?page=all