Ilustrasi
Ilustrasi ( www.Jogjaupdate.com)

Bukannya Sehat Malah Bisa Datangkan Petaka, Ini Efek Samping Kerokan

13 Juni 2022 14:24 WIB

SonoraBangka.id - Apakah Anda tahu bahwa jika ada efek samping kerokan?

Ya, efek samping kerokan ternyata cukup mengerikan untuk tubuh kita.

Maka itu kini Anda gak boleh lagi pandang sebelah mata efek samping kerokan ya.

Selama ini kalau lagi masuk angin, biasanya kerokan memang jadi solusi.

Bahkan kalau badan mulai gak enak juga banyak yang memilih untuk kerokan.

Dengan kerokan memang bisa membuat badan jadi terasa lebih bugar.

Namun, ternyata kebiasaan orang indonesia yang satu ini malah bisa datangkan petaka untuk tubuh loh.

Penasarankan apa saja efek samping kerokan?

Yuk kita cari tahu jawabannya langsung!

Efek Samping Kerokan

Kalau Anda punya hobi kerokan, baiknya mulai waspada ya.

Bahaya kerokan bisa saja muncul sebagai efek samping yang sulit dicegah, seperti berikut ini.

1. Menyebabkan memar dan bengkak di area yang dikerok

Proses kerokan membuat pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit yang disebut pembuluh darah kapiler, pecah.

Ilustrasi
Tribunnews.com
Efek samping kerokan untuk tubuh

Hal ini membuat kulit jadi terlihat memar dan merah setelah terapi ini selesai dilakukan.

Pada beberapa orang, pembengkakan juga bisa muncul di area kulit yang dikerok.

Umumnya, memar dan pembengkakan yang terjadi akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu.

2. Berisiko menimbulkan perdarahan

Kerokan tidak seharusnya menyebabkan perdarahan.

Namun, jika tekanan yang diberikan di kulit dilakukan secara berlebihan, maka pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.

3. Berisiko memicu penularan penyakit

Keluarnya darah dari permukaan kulit, juga membuka kesempatan terjadinya infeksi yang bisa menular melalui darah.

Risiko penularan penyakit melalui kerokan juga akan meningkat apabila koin atau alat lain yang digunakan untuk terapi ini tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.

4. Mengakibatkan nyeri

Ada orang yang bisa menahan sakitnya dikerok, ada yang tidak.

Apabila kita termasuk yang tidak bisa menahan rasa sakitnya, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk menjalani terapi ini.

5. Tidak semua orang cocok dikerok

Tidak semua orang cocok untuk dikerok. Sebab, terapi ini berhubungan dengan pecahnya pembuluh darah kapiler.

Kelompok individu dengan kondisi berikut ini, sebaiknya menghindari kerokan: 

- Mempunyai riwayat gangguan medis yang menyerang kulit atau pembuluh vena

- Mudah berdarah

- Sedang mengonsumsi obat pengencer darah

- Menderita deep vein thrombosis Sedang mengalami infeksi, tumor, atau luka yang belum sembuh sempurna

- Menggunakan implan di organ tubuh, sepergi alat pacu jantung dan defribilator internal

Cara Obati Masuk Angin Tanpa Kerokan

Nah, kalau Anda takut kena efek samping karena kerokan, Anda bisa coba lakukan beberapa cara ini untuk sembuhkan masuk angin.

1. Banyak istirahat

Mereka yang mengalami gejala masuk angin membutuhkan banyak istirahat agar kondisi kesehatan lekas pulih.

Bila perlu, tidur panjang lebih dari delapan jam di malam hari.

Jaga suhu ruangan tempat tidur sedikit hangat dan lembab.

Orang yang masuk angin biasanya tidak nyaman dengan kondisi ruangan kelewat dingin.

2. Banyak minum air putih

Meski badan rasanya tidak nyaman untuk beraktivitas, kita perlu menjaga kecukupan asupan cairan saat masuk angin.

Hindari soda dan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat.

Minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi.

Jika ingin minuman berasa, pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam.

3. Minum seduhan rempah, madu, dan lemon

Minuman seduhan rempah seperti jahe, pala, atau kayu manis dapat melegakan pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin.

Agar khasiatnya lebih maksimal, berikan campuran madu dan perasan lemon.

Sifat madu secara alamiah dapat mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan.

Madu juga memiliki sifat antibakteri.

Rasa manisnya bisa melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.

Sementara rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur. Dengan begitu hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan meningkat.

4. Konsumsi makanan bergizi

Saat tubuh sedang tidak fit seperti mengalami masuk angin, kita membutuhkan makanan bergizi dan kaya nutrisi.

Makanan yang sehat akan membantu sel darah putih dalam melawan bakteri atau virus yang menyerang tubuh.

Kita perlu memastikan asupan mineral dan vitamin tercukupi saat merasa tidak enak badan.

Jangan lewatkan sayur dan buah-buahan dalam menu makanan. Bila perlu, konsumsi asupan yang tinggi seng.

Zat ini disebut mampu meningkatkan imunitas.

Perlu diketahui ada beberapa asupan kaya seng antara lain daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan produk susu.

Artikel ini telah terbit di https://sajiansedap.grid.id/read/103325556/efek-samping-kerokan-ngeri-banget-buat-tubuh-bukannya-sehat-malah-bisa-datangkan-petaka?page=all

Sumbersajiansedap.grid.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm