Jamur ini memproduksi bahan kimia yang membuat makanan jadi rusak.
Ketika kita melihat roti sudah berjamur, itu tandanya roti sudah membusuk dan tidak layak dimakan, teman-teman.
Jika nekat mengonsumsi roti yang sudah berjamur, bisa saja kita akan mengalami reaksi alergi, keracunan makanan, hingga masalah pernapasan, lo.
Tidak hanya larangan untuk dikonsumsi, jika menemukan roti berjamur, jangan coba untuk menghirupnya, ya.
Ini karena jika teman-teman punya alergi terhadap jamur, menghirupnya bisa bikin masalah pernapasan, termasuk asma.
Selain itu, ini juga berisiko bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti diabetes.
Untuk itu, jika melihat jamur di roti lebih baik langsung dibuang, ya.
Bagaimana dengan Sisi Bersih dari Roti Berjamur?
Umumnya, tak semua permukaan roti terkena jamur dan sayang kalau langsung dibuang.
Ini membuat kita berpikir untuk memotong bagian roti yang berjamur dan memakan bagian roti yang masih bersih.
Tahukah teman-teman? Ternyata hal itu tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan, lo.
Dilansir dari KlikDokter, walaupun bagian jamur yang berwarna abu-abu di roti sudah dibersihkan, pada dasarnya akar jamur sudah menyebar.
Hal ini memang tidak bisa kita lihat jelas dengan mata, namun jamur tetap ada pada roti dan tidak boleh sampai tertelan.
Dalam satu kemasan roti tawar, biasanya terdapat sepuluh hingga belasan lembar roti.
Meski hanya satu lembar yang sudah berjamur, kita tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi sisa roti yang lain.
Ini karena, jamur dapat menyebarkan spora lewat udara dan membuat lembaran roti lainnya menjadi terkena bakterinya.
Makanan bagian bersih pada roti yang berjamur sama saja dengan kita mengonsumsi jamur itu.
Kita pun bisa keracunan makanan hingga diare jika nekat mengonsumsinya.
Untuk itu, segeralah buang semua isi kemasan. Ingat, kondisi sakit dan biaya pengobatan jauh lebih tidak enak dan mahal dibanding biaya membeli roti baru.