Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency)
Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency) ( (SHUTTERSTOCK/CHINNAPONG))

Harga Bitcoin Mulai Pulih, Ini Sebabnya

16 Juni 2022 16:31 WIB

Angka suku bunga tersebut masih berpotensi naik di masa mendatang. The Fed menunjukkan adanya potensi kenaikkan suku bunga lanjutan hingga kisaran 3,4 persen sampai akhir tahun ini.

Langkah The Fed dengan menaikkan suku bunga acuan ini, seiring dengan laju inflasi yang sangat cepata dalam 40 tahun terakhir.

Pada Mei 2022, inflasi AS tercatat mencapai 8,6 persen yang juga merupakan kenaikan tertinggi sejak tahun 1981.

Nah, The Fed menargetkan menurunkan inflasi hingga ke level 2 persen, sehingga upaya–upaya agresif, seperti menaikkan suku bunga, penting untuk dilakukan.

Penyebab harga Bitcoin anjlok awal pekan ini

Menurut laporan Yahoo Finance, karena harganya yang anjlok, kapitalisasi Bitcoin juga ikut turun sekitar 29 persen selama lima hari terakhir.

Menurut sejumlah laporan yang beredar di pasar kripto, penurunan harga cryptocurrency yang terjadi secara massal ini disebabkan oleh berbagai hal.

Salah satunya adalah perusahaan jasa peminjaman (lending) uang kripto, Celcius Network, yang menangguhkan seluruh aktivitas perdagangan cryptocurrency, termasuk penarikan, pertukaran, dan transer kripto di platfrom mereka.

Menurut pihak Celcius Network, penutupan aktivitas perdagangan kripto ini terpaksa dilakukan, dan harus diterapkan sesegera mungkin karena kondisi pasar yang sedang "tidak baik-baik saja".

Dengan ditangguhkannya Celcius Network, aset kripto para nasabah platform tersebut otomatis tidak bisa keluar dari "rekening" mereka, alias dibekukan dan tidak bisa dialihkan ke mana-mana.

Selain penangguhan Celcius Network, anjloknya harga Bitcoin, dan aset kripto lain seperti Ethereum, dkk awal pekan ini juga disebabkan oleh situasi pasar di AS yang saat ini sedang bergejolak, sebagaimana dirangkum dari Forbes.

Sebelum menaikkan suku bunga menjadi 0,75 persen pada Juni ini, The Fed sudah sempat menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,5 persen pada Mei 2022 lalu. Tujuan kenaikan suku bunga ini adalah untuk meredam laju inflasi tahunan AS yang kini sudah mencapai 8,6 persen, tertinggi selama empat dekade terakhir.

Kenaikan suku bunga acuan ini kabarnya memicu kekhawatiran investor akan resesi ekonomi. Bahkan, sentimen negatif yang timbul di pasar awal pekan ini membuat tiga indeks saham terbesar di AS kompak mengalami penurunan.

Namun, ketika The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 0,75 persen baru-baru ini, harga Bitcoin justru mulai pulih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Bitcoin Mulai Pulih, Ini Sebabnya", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/06/16/14300057/harga-bitcoin-mulai-pulih-ini-sebabnya?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm