Bangkasonora.ID - Saat kita mengonsumsi beberapa buah, kita akan mengupas dan segera membuang kulitnya.
Sebab, beberapa jenis buah tidak bisa dimakan bersama dengan kulitnya. Namun, apakah berarti kulit tersebut tidak bisa digunakan lagi?
Namun, ternyata beberapa jenis kulit buah bisa dimanfaatkan untuk hal lain selain dimakan, lo, teman-teman.
Contohnya seperti pembersih hingga mengusir semut atau serangga yang mengganggu kita. Apa saja jenis kulit yang dimaksud?
Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jenis kulit buah yang dapat kita manfaatkan lagi!
Kulit Jeruk
Kulit jeruk yang beraroma khas dapat kamu gunakan untuk menghilangkan bau tak sedap dan mengusir nyamuk, lo.
Kamu dapat meletakkan kulit jeruk di berbagai sudut rumah untuk mengusir serangga pengganggu.
Aroma kulit jeruk juga tidak disukai semut. Maka, kamu bisa sebarkan kulit jeruk di sekitar semut bersarang.
Atau bisa juga campurkan potongan-potongan kecil kulit jeruk dengan air sebagai cairan semprot untuk usir semut.
Nyamuk juga tidak suka dengan aroma jeruk yang segar. Maka, kamu bisa meletakkan kulit jeruk di sekitar tempat tidur agar nyamuk tak mengganggu waktu tidurmu.
Nah, ternyata kulit jeruk yang tidak segera dibuang bisa menyelamatkan kita dari gangguan nyamuk.
Kulit Pisang
Tidak salah jika kamu membuang kulit pisang setelah mengupas dan melepaskannya dari buah.
Namun, ketika kamu menemukan manfaatnya, apakah kamu masih ingin langsung membuangnya?
Kulit pisang sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Itu karena kulit pisang mengandung fosfor, nitrogen, dan magnesium yang berguna untuk tanah.
Selain itu, kulit pisang juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan permukaan sepatu kulit.
Kamu hanya perlu menggosokkannya ke permukaan sepatu, kemudian bersihkan dengan kain bersih. Sepatu kulit akan mengkilap seperti baru!
Kulit Timun
Kulit timun ternyata miliki manfaat serbaguna untuk mengusir kawanan semut yang akan mengancam makanan di meja makan.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah pertama siapkan satu buah timun, kupas kulitnya, dan jangan dibuang kulitnya.
Perhatikan ruangan atau sudut-sudut yang dikerubungi semut. Bersihkan daerah tersebut dengan sapu atau kain dan tisu basah.
Oleskan bagian dalam kulit timun ke daerah yang sering didatangi semut. Letakkan juga kulit timun di sudut-sudut pintu dan dapur.
Maka semut perlahan-lahan akan menjauh dan tidak datang lagi ke area yang sudah kamu beri kulit timun.