SONORABANGKA.ID - Adalah Sebagian mobil matik menyediakan tombol O/D atau overdrive yang berada pada ujung gagang tuas transmisi.
Walau demikian, tak sedikit pemilik mobil yang sudah paham atau mengerti tentang fungsi dari tombol overdrive.
Pada dasarnya, pabrikan mendesain tombol tersebut untuk digunakan saat pengendara akan melakukan akselerasi atau menyalip mobil lain di depan.
Suparna Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak menjelaskan, overdrive berfungsi mengunci posisi gigi supaya tidak berpindah ke percepatan lainnya.
"Cara mengaktifkan, jika kecepatan mobil konstan pada putaran mesin tertentu, pengemudi bisa menekan tombol overdrive. Otomatis sistem transmisi menyesuaikan rasio gigi dengan torsi yang dihasilkan putaran mesin," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
Menurut Suparna, ketika overdrive di non-aktifkan akan ada limiter pada putaran maksimal. Sementara jika aktif, putaran rpm mesin bisa lebih besar dan mencapai tenaga puncak.
"Fitur ini biasanya disematkan untuk mobil matik keluaran lama (2005-2010), sistem output rasio girboks telah di set pada 0,6 atau 0,7 sedangkan output-nya 10 kali tenaga yang di hasilkan mesin," ucapnya.
Namun penting diketahui, membiarkan overdrive non-aktif atau mati, konsekuensinya konsumsi BBM akan lebih boros. Karena, transmisi di batasi pada gigi 3, hasilnya putaran rpm mesin lebih tinggi.
Jadi, torsi maksimal bisa diraih lebih gampang saat membutuhkan akselerasi mendadak, terutama kalau akan menyalip atau melewati tanjakan curam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fungsi Overdrive pada Tuas Transmisi Mobil Matik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/18/101200215/fungsi-overdrive-pada-tuas-transmisi-mobil-matik.