SONORABANGKA.ID - Adalah Tak jarang pemilik mobil menemui adanya air yang keluar dari lubang knalpot. Biasanya saat hendak memanaskan mesin di pagi hari.
Saat melihat hal tersebut, banyak yang beranggapan menjadi ciri kerusakan atau kebocoran pada ruang bakar. Padahal, itu cuma uap air yang memang normal terjadi.
Menurut Paska Estu Wicaksono, Technical Leader Toyota Nasmoco Pemuda Semarang, kondisi tersebut menandakan mesin dalam kondisi baik-baik saja dan sudah jadi fenomena yang wajar bagi mobil elektronik fuel injection (EFI).
"Sistem pembakaran mesin zat karbon dioksida dan uap air. Jika suhu udara luar rendah uap air dihasilkan akan lebih banyak," ucap Paska, kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Menurutnya, air yang keluar dari lubang knalpot merupakan hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
"Sistem pembakaran mesin zat karbon dioksida dan uap air. Jika suhu udara luar rendah uap air dihasilkan akan lebih banyak," ucap Paska, kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022). Menurutnya, air yang keluar dari lubang knalpot merupakan hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
Kalau suhu udara di sekitar mobil cenderung rendah, maka uap air yang keluar dari knalpot akan semakin banyak.
Sebab itu, pemilik mobil tidak perlu khawatir apabila mengalami kejadian tersebut. Tapi perlu diperhatikan volume air yang keluar dari dalam knalpot.
Kalau hanya tetesan, itu masih wajar. Tapi jika air yang keluar cukup banyak, itu bisa jadi ada indikasi kerusakan pada bagian mobil.
"Uap air akan semakin banyak di dalam muffler ketika mesin dihidupkan pertama kali. Normalnya kondisi tersebut akan terjadi jika suhu udara rendah," ujarnya.
Biasanya air yang keluar dari knalpot cukup banyak itu disebabkan karena melewati jalan banjir, atau habis dicuci. Kemudian, air yang masuk ke dalam knalpot akan tertampung di muffler agar tidak masuk ke ruang mesin.
Pertama kali mesin mobil dihidupkan, otomatis air yang tertampung akan keluar dengan sendirinya. Meskipun demikian, apabila mobil dihidupkan, dan air tidak keluar, maka injak pedal gas hingga mencapai putaran 4.000 rpm.
Tidak perlu lama-lama, karena cara ini hanya untuk memancing air agar keluar dari muffler. Setelah digas, biasanya air akan keluar dari knalpot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Knalpot Mobil Keluar Air Tanda Kerusakan Mesin?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/21/143100115/mitos-atau-fakta-knalpot-mobil-keluar-air-tanda-kerusakan-mesin-.