SonoraBangka.id - Mulai sekarang, ayo kita rencanakan dana pendidikan anak di masa yang akan datang.
Salah satu yang bisa dipersiapkan yaitu dengan menabung rutin ke dalam instrumen investasi yang ditarget untuk memiliki imbal bagi hasil di atas inflasi biaya pendidikan.
Namun, sebelum masuk ke instrumen investasi, kamu perlu memperhatikan 3 hal berikut ini agar strategi investasi yang dilakukan bisa tepat sasaran, menurut perencanaan keuangan Finansialku, Harryka Joddy P., S.Psi., CFP®:
1. Tentukan Besaran Kebutuhan
Hitunglah biaya pendidikannya saat ini terlebih dahulu, setelah itu baru disesuaikan dengan inflasi dan berapa lama lagi akan dituju.
Misalnya, selama 5 tahun kedepan akan menyiapkan biaya masuk SD anak pertama sebesar 30 juta rupiah.
Maka, ini bisa dihitung menggunakan kalkulator finansial untuk besaran biaya SD lima tahun kedepan dengan memperhatikan tingkat inflasinya.
2. Tentukan Jangka Waktu Pemenuhan
Panjangnya horizon waktu pemenuhan ini akan mempengaruhi instrumen investasi yang akan digunakan.
Tentu instrumen investasi dengan resiko cukup tinggi seperti saham lebih cocok digunakan untuk perencanaan jangka Panjang seperti dana kuliah anak.
3. Menyiapkan Proteksi Bagi Orangtua
Salah satu cara melindungi dana pendidikan yang disiapkan oleh orangtua adalah dengan menambah proteksi bagi orangtua.
Proteksi dalam hal ini seperti asuransi jiwa sangat penting karena sepanjang perjalanan menabung jangka panjang, tentu akan ada banyak risiko kehidupan seperti resiko sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia.
Nah, sudah punya strategi untuk dana pendidikan anak?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052768266/3-hal-agar-strategi-investasi-yang-dilakukan-tepat-sasaran-untuk-dana-pendidikan-anak?page=all