Struktur otak kita bisa berubah setiap saat kita belajar.
Struktur otak kita bisa berubah setiap saat kita belajar. ( Robina Weermeijer/Unsplash)

Seberapa Besar Memori Otak Manusia?Masih Bisa Ingat Peristiwa Lama

5 Juli 2022 10:19 WIB

Bangkasonora.ID - Setiap orang tentu akan memiliki otak yang berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat.

Karena itu, otak manusia merupakan organ yang sangat vital. Organ ini juga berguna sebagai tempat penyimpanan berbagai memori yang sudah pernah terjadi.

Jadi wajar saja jika teman-teman masih teringat berbagai peristiwa yang sudah dilalui beberapa waktu lalu.

Hal itu karena otak merekam dan menyimpannya dengan baik di dalam otak.

Banyak peneliti menyebut otak manusia memiliki kapasitas yang besar untuk menyimpan banyak memori.

Tapi seberapa besar kapasitas memori otak tersebut? Simak penjelasan berikut.

Besar Memori Otak

Ternyata kapasitas memori otak manusia disebut tidak akan penuh, lo.

Pada otak manusia ternyata ada satu miliar neuron yang tiap neuron membentuk sekitar seribu koneksi ke neuron lainnya.

Jadi diperkirakan ada lebih dari satu triliun koneksi yang ada di dalam otak manusia.

Dengan jumlah itu, para ilmuan memperkirakan otak manusia memiliki kapasitas sekitar 2,5 petabyte atau setara dengan satu juta gigabyte.

Bahkan jumlah itu diilustrasikan melebihi memori super komputer yang tercanggih saat ini.

Keunikan lain dari otak manusia adalah kemampuannya yang bisa digunakan sepanjang waktu, bahkan saat kita tertidur.

Dengan penjelasan tersebut, tentu ungkapan manusia hanya menggunakan 10 persen bagian otak tidak bisa dibenarkan.

Ungkapan itu hanya dibuat untuk memacu manusia memaksimalkan fungsi otak untuk mengembangkan kemampuan.

Setelah memahami tentang jumlah kapasitas otak, teman-teman sudah tahu belum cara kerja otak dalam menyimpan memori?

Berikut akan dijelaskan beberapa tahap manusia mulai menyimpan memori yang dialami.

Tahap Otak Menyimpan Memori

 
 

Dalam menyimpan sebuah memori, otak akan melalui tiga fase, yaitu encoding, menyimpan, dan mengingat.

Tahap pertama, yaitu encoding atau disebut memutuskan informasi penting, merupakan proses manusia mengambil informasi.

Kemudian informasi akan dipahami dan kemudian diubah untuk mendukung proses penyimpanan.

Tahap kedua yaitu penyimpanan, merupakan proses bagaimana, di mana, dan berapa banyak, serta berapa lama memori yang telah dikode akan disimpan.

Hal ini tentu akan berkaitan dengan memori yang diterima sebelumnya.

Setelah itu, tahap ketiga berlanjut, yaitu tahap mengingat atau recall.

Pada tahap ini, otak akan melakukan proses mengakses kembali informasi yang telah disimpan dalam memori.

Berbagai informasi yang manusia terima dan disimpan diotak adalah informasi yang diperoleh dari lima pancaindra, yaitu penglihatan, penciuman, sentuhan, pengecap, dan pendengaran.

Setiap informasi akan tersimpan dengan baik dan bisa diingat kembali dalam waktu tertentu.

Memori yang ada di otak manusia tidak selalu disimpan dalam jangka waktu yang sama.

Jadi ada memori yang bisa mudah terlupakan, tapi ada juga yang masih teringat dalam waktu yang lama.

Itu tadi penjelasan tentang kapasitas otak manusia dan proses mengingat pada otak.

Tag:
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm