Bangkasonora.ID - Bantal adalah benda yang cukup sering digunakan dan langsung bersentuhan dengan kulit, khususnya kulit wajah.
Karena itu, menjaga kebersihan bantal adalah hal yang sangat penting dilakukan.
Bantal yang dibiarkan dan jarang dicuci lama kelamaan akan menjadi menguning.
Bantal pun tidak hanya kotor tapi juga memiliki tampilan yang buruk.
Meski sudah menguning, baiknya jangan langsung buang bantal karena masih bisa dicuci untuk dikembalikan menjadi bersih kembali.
Agar teman-teman semakin rajin menjaga kebersihan bantal yang ada di rumah, maka perlu diketahui akibat dari membiarkan bantal kotor dalam waktu lama.
Akibat Jarang Mencuci Bantal
Bantal yang jarang dicuci bisa menjadi sarang tungau yang berbahaya bisa terkena kulit.
Tungau yang ada di bantal memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata.
Karena itu, banyak orang sering mengira bantal cukup bersih untuk digunakan dalam jangka waktu lama tanpa dibersihkan atau dicuci.
Bila tungau itu dibiarkan berkembang biak, ada banyak masalah yang bisa terjadi, seperti infeksi kulit karena tungau bisa menggigit kulit dan menyebabkan masalah.
Selain itu, gigitan tungau juga akan mengganggu tidur pada malam hari.
Teman-teman pun akan bangun dengan perasaan tidak nyaman karena tidur yang terganggu.
Tungau pada bantal juga bisa menyebabkan teman-teman mengalami reaksi alergi.
Reaksi alergi ini juga bisa terjadi dalam tingkat yang ringan hingga parah.
Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan bantal. Berikut cara yang bisa teman-teman lakukan untuk membuat bantal selalu bersih.
Bersihkan Bantal dengan Pemutih
Untuk menghilangkan noda kuning maupun jamur di permukaan bantal yang berwarna putih, teman-teman akan memerlukan pemutih.
Namun, usahakan untuk menggunakan pemutih yang masih baru agar lebih ampuh menghilangkan noda kuning maupun jamur di permukaan bantal berwarna putih.
Sebab, pemutih yang sudah terbuka dari kemasannya selama beberapa hari sudah mulai kurang efektif dalam membersihkan noda.
Cara Membersihkan Bantal
Sebelum mencuci bantal, baiknya teman-teman menggunakan sarung tangan dan masker agar lebih aman serta kulit terlindungi.
Pertama untuk lebih memudahkan proses pengerjaan, masukkan pemutih ke dalam botol semprot.
Lalu, semprotkan pemutih yang ada di dalam botol semprot secara merata ke permukaan bantal putih yang menguning atau berjamur.
Kemudian lanjutkan dengan menyikat bantal yang kotor dengan menggunakan sikat lembut.
Jika dirasa bantal kurang bersih, semprotkan kembali pemutih dan sika ulang.
Setelah selesai disikat dan noda kuning maupun jamur mulai menghilang, jadi diamkan saja sejenak.
Sebab, noda kuning atau jamur akan hilang dengan sendirinya sehingga tidak perlu disikat lagi.
Setelah noda kuning atau jamur menghilang, cuci bantal seperti biasa dan bilas hingga bersih.
Untuk menghilangkan bau pemutih, rendam bantal selama beberapa menit ke dalam larutan pewangi pakaian dan cuka makan (sekitar satu sendok makan).
Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, masukkan bantal ke dalam pengering mesin cuci dan jemur hingga kering.
Untuk menjaga kebersihan dan kualitas bantal, cuci bantal setiap enam bulan sekali.
Nah, itu tadi akibat dari tidak mencuci bantal dan cara membuat bantal kembali bersih hanya dengan menggunakan pemutih pakaian.
(Penulis: Abdul Haris Maulana/Amirul Nisa)